Imbas Siswi MI Banyuwangi Tewas, Sekolah Diliburkan

- Redaksi

Friday, 15 November 2024 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKP penemuan jasad siswa MI Banyuwangi yang diduga jadi korban penganiayaan sekaligus pemerkosaan 
(Dok. Ist)

TKP penemuan jasad siswa MI Banyuwangi yang diduga jadi korban penganiayaan sekaligus pemerkosaan (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Pihak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Banyuwangi memutuskan untuk meliburkan seluruh siswa setelah seorang siswi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan dan diduga menjadi korban pemerkosaan di kebun dekat rumahnya.

Libur tersebut merupakan bentuk penghormatan dan rasa duka cita terhadap kepergian siswi tersebut.

“Sekolah sengaja kami liburkan sebagian bentuk belasungkawa kepada pihak keluarga. Kami sangat terpukul atas kejadian yang dialami salah satu murid terbaik kami. Seluruh siswa untuk satu hari ini kita anjurkan belajar di rumah masing-masing,” ungkap Heru Prayitno dilansir detikJatim, Jumat(1/511/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Sekolah MI Banyuwangi, Heru Prayitno, mengungkapkan bahwa libur satu hari ini diberikan sebagai bentuk solidaritas kepada keluarga korban serta ungkapan kepedulian atas tragedi memilukan yang menimpa salah satu siswanya.

Baca Juga :  Penanganan Kasus Pencurian Barang Berharga di Dalam Pesawat Bandara Soetta

“Seluruh guru termasuk wali kelas korban saya arahkan ke rumah duka. Diniatkan untuk membantu menenangkan kedua orang tuanya yang masih terpukul,” ungkapnya.

Sekolah yang terletak sekitar 2 km dari rumah korban ini juga meminta seluruh tenaga pengajar dan wali kelas untuk memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada keluarga korban yang sedang berduka dan trauma.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 1 ini baru sekitar lima bulan mengenakan seragam sekolah.

Menurut pihak sekolah, korban dikenal sebagai anak yang ceria dan penuh semangat.

“Sosoknya selalu ceria dan mudah bergaul dengan semua temannya di kelas. Ada 13 siswa termasuk korban yang menempati kelas satu. Makanya seluruh temannya sedih saat korban sudah tiada,” tambah Heru.

Berita Terkait

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?
Apakah Ada Jalur Khusus untuk Honorer R4 Usai Gagal PPPK Tahap 2 2024? Begini Penjelasannya
Tak Lolos PPPK Tahap 2 tapi Statusmu Honorer R3b dan R4? Begini Prediksi Nasibnya
Terungkap! DPR dan BKN Sepakati Batas Akhir Pengangkatan PPPK dan CPNS 2025, Honorer R2 dan R3 Masih Bisa Jadi Full Time ASN!

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:20 WIB

Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton

Saturday, 5 July 2025 - 22:51 WIB

BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini

Saturday, 5 July 2025 - 21:51 WIB

Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB