Karya Lukis Yos Suprapto Gagal Dipamerkan, Jokowi: Harus Kita Hargai

- Redaksi

Saturday, 28 December 2024 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), memberikan tanggapan terkait pembatalan pameran lukisan Yos Suprapto di Galeri Nasional yang terjadi pekan lalu.

Menurut Jokowi, karya seni Yos Suprapto merupakan bagian dari ekspresi politik seorang seniman.

Jokowi menyatakan bahwa ia baru mengetahui pembatalan tersebut melalui ajudannya dan menilai bahwa karya seni bisa mencerminkan pandangan politik dari penciptanya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya siang tadi saya baru dengar dari Mas Syarif (ajudan) mengenai itu. Menurut saya, mengenai itu kreativitas, seniman yang harus kita hargai dan juga bentuk sebuah aspirasi politik yang dituangkan dalam sebuah lukisan, yang harus kita hargai,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Pasca Banjir Bandang, TPU di Blitar Mulai Dibersihkan

Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara demokratis seharusnya memberikan penghargaan terhadap karya seni, termasuk jika sebuah lukisan dianggap mirip dengan dirinya.

“Ya harus kita hargai. Jadi kalau dipamerkan, ya kita kan apa, katanya negara demokrasi, he-he…. (Lukisan diduga mirip Bapak?) Saya kira nggak ada masalah,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pembatalan pameran tersebut seharusnya tidak menghalangi kebebasan kreativitas seniman yang harus tetap dihormati.

“Ya saya kan nggak tahu lukisan yang mana yang boleh dipamerkan. Tapi saya kira itu bentuk kreativitas seniman yang harus kita hargai,” bebernya

Berita Terkait

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional
Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia

Berita Terkait

Monday, 15 September 2025 - 10:19 WIB

Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Berita Terbaru