Dukungan Aturan Baru untuk Retail Indonesia: Harapan dan Tantangan

- Redaksi

Friday, 3 January 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA) menekankan pentingnya pemerintah segera mengeluarkan petunjuk pelaksanaan dan teknis (juklak juknis) terkait pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Ketua AGRA, Roy N. Mandey, menyatakan bahwa aturan yang jelas akan sangat membantu pelaku usaha retail dalam menyesuaikan operasional mereka dengan kebijakan baru yang diterapkan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Roy menyebutkan bahwa proses pengembalian dana perlu segera dilaksanakan agar operasional bisnis dapat terus berjalan tanpa hambatan.

Menurutnya, kelancaran operasional usaha retail sangat bergantung pada kecepatan implementasi aturan tersebut.

Ia menegaskan bahwa waktu pelaksanaan yang fleksibel menjadi kebutuhan utama, terutama bagi retail yang berlokasi di wilayah terpencil.

Baca Juga :  Heboh QRIS Diisukan Kena PPN 12%, Airlangga Hartanto Angkat Bicara

Tantangan geografis serta logistik yang dihadapi retail di daerah tersebut tentunya membutuhkan waktu penyesuaian yang jauh lebih panjang.

Selain itu, Roy menyoroti perlunya konsistensi dalam klasifikasi barang yang dikenakan PPN sebesar 12 persen berdasarkan aturan baru.

Ia menjelaskan bahwa klasifikasi pajak yang tidak konsisten dapat mempersulit pelaku usaha dalam menyesuaikan inventaris produk mereka.

Hal ini menjadi perhatian utama karena toko retail biasanya memiliki ribuan jenis produk yang harus disesuaikan dengan kategori pajak terbaru.

Tantangan lain yang dihadapi pelaku usaha adalah proses inventarisasi barang. Penyesuaian kategori pajak untuk ribuan produk dalam satu toko membutuhkan waktu dan sumber daya yang signifikan.

Roy menyatakan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap proses ini agar tidak mengganggu kelancaran operasional retail.

Baca Juga :  Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Roy juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha selama masa transisi penerapan aturan baru ini.

Menurutnya, kebijakan yang diterapkan akan berjalan lebih efektif jika didukung oleh dialog yang konstruktif antara kedua belah pihak.

Dengan demikian, pelaku usaha dapat memahami dan menerapkan aturan baru tanpa kendala yang berarti.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha retail selama masa transisi ini.

Kejelasan juklak juknis serta fleksibilitas waktu pelaksanaan aturan dinilai sebagai solusi terbaik untuk memastikan kebijakan tersebut tidak menghambat aktivitas usaha retail di seluruh wilayah Indonesia.

Roy menegaskan bahwa kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pelaku usaha akan memberikan manfaat bagi semua pihak.

Baca Juga :  Jokowi Tanggapi Kenaikan Pajak PPN 12%: Pemerintah Harus Menjalankan

Dengan adanya kejelasan aturan dan dukungan yang memadai, pelaku usaha retail dapat terus berkontribusi pada perekonomian nasional tanpa terganggu oleh hambatan administratif.

Pernyataan ini mencerminkan harapan besar pelaku usaha retail terhadap kebijakan pemerintah yang lebih inklusif dan adaptif.

Dalam situasi ini, pemerintah diharapkan mampu mengambil langkah-langkah yang mendukung keberlanjutan bisnis retail di tengah tantangan implementasi aturan baru.***

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB

Kenapa Lidah Terasa Pahit?

Kesehatan

Kenapa Lidah Terasa Pahit? Mengenali Penyebab dan Solusinya

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:00 WIB