Kapal Nelayan Tenggelam di Pulau Bawean, Satu Nelayan Hilang, Satu Ditemukan Tewas

- Redaksi

Tuesday, 28 January 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi jenazah (Dok. Ist)

Proses evakuasi jenazah (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Bawean, tepatnya di Dusun Bangsal, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.

Kejadian ini berlangsung setelah kapal dihantam angin kencang dan ombak besar. Akibat kecelakaan tersebut, dua nelayan dilaporkan hilang, sementara satu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasat Polairud Gresik, Iptu Arifin, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di perairan Bawean, sekitar 3 mil dari bibir pantai desa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perahu nelayan itu membawa 4 ABK termasuk nahkoda. Dua selamat, dua tenggelam, satu sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata Arifin, Senin (27/1).

“Saat tiba di tempat mencari ikan, kurang lebih 3 mil, nakhoda memerintahkan ketiga ABK untuk menebar jaring,” jelasnya

Baca Juga :  Muncul Wacana Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Begini Kata Menag?

Kapal tersebut membawa empat orang, termasuk nahkoda. Dua orang berhasil selamat, dua lainnya tenggelam, dan satu ditemukan sudah meninggal dunia.

Peristiwa bermula sekitar pukul 03.30 WIB, saat nahkoda Sukandi (63), yang juga pemilik kapal, berangkat bersama tiga ABK untuk mencari ikan.

Setelah tiba di lokasi yang jaraknya sekitar 3 mil dari pantai, mereka mulai menebar jaring. Namun, saat mereka sedang menebar jaring kedua, sekitar pukul 06.30 WIB, angin kencang dan ombak besar datang menghantam kapal.

Menurut keterangan dari awak kapal yang selamat, angin kencang dan ombak besar membuat kapal kemasukan air dari samping. Selain itu, kapal masih terikat dengan jaring, yang menyebabkan kapal tenggelam.

Baca Juga :  Pengecer Gas LPG Melon Dilarang Jual, ESDM Dorong Pendaftaran Jadi Agen Resmi

 

“Dari keterangan awak kapal yang selamat, saat itu ada angin kencang dan ombak besar mengakibatkan kapal kemasukan air dari samping. Terlebih, kapal masih dalam terikat sama jaring membuat kapal tenggelam,” jelasnya

Setelah dilakukan pencarian, satu nelayan atas nama Sudariono (57) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Nakhoda Sukandi masih belum ditemukan hingga saat ini.

Akibat peristiwa ini, satu kapal dan alat tangkap ikan hilang serta rusak. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta.

Penyebab utama tenggelamnya kapal adalah angin kencang dan ombak besar yang mengakibatkan air masuk ke dalam kapal.

Berita Terkait

Manchester United Melaju ke Final Liga Europa
Terungkap, Ini Peran Nagita Slavina dalam Hubungan Lhna Maya dan Maxime Bouttier
Dishub Kota Bekasi Perbarui Halte Bus untuk Tingkatkan Kenyamanan Warga
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Curanmor yang Beraksi Enam Kali di Pesanggrahan
Jemaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal Dunia dalam Penerbangan ke Madinah
Disdik Kota Bekasi Ingatkan Syarat Jalur Domisili dalam SPMB 2025
Kementerian HAM Dukung Program Pendidikan Militer untuk Tingkatkan SDM Siswa
Paus Leo XIV Sampaikan Pidato Perdamaian Pertama kepada Umat Seluruh Dunia

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 09:36 WIB

Manchester United Melaju ke Final Liga Europa

Friday, 9 May 2025 - 09:08 WIB

Terungkap, Ini Peran Nagita Slavina dalam Hubungan Lhna Maya dan Maxime Bouttier

Friday, 9 May 2025 - 09:03 WIB

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Curanmor yang Beraksi Enam Kali di Pesanggrahan

Friday, 9 May 2025 - 09:00 WIB

Disdik Kota Bekasi Ingatkan Syarat Jalur Domisili dalam SPMB 2025

Friday, 9 May 2025 - 09:00 WIB

Jemaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal Dunia dalam Penerbangan ke Madinah

Berita Terbaru

Berita

Manchester United Melaju ke Final Liga Europa

Friday, 9 May 2025 - 09:36 WIB

Olahraga

Nintendo Switch 2: Konsol Gaming Terbaru dengan Fitur Canggih

Friday, 9 May 2025 - 09:22 WIB