Miskomunikasi Kurs Dolar di Google, Pakar Sebut Bisa Merusak Kepercayaan Publik

- Redaksi

Sunday, 2 February 2025 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Miskomunikasi Kurs Dolar di Google (Dok. Ist)

Miskomunikasi Kurs Dolar di Google (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pakar keamanan siber, Dr. Pratama Persadha, menyatakan bahwa kesalahan dalam menampilkan informasi kurs mata uang dalam waktu yang cukup lama bisa dianggap sebagai penyebaran informasi yang salah atau bahkan hoaks.

Di era digital seperti sekarang, menurut Dr. Pratama, berita palsu atau informasi yang salah bisa menyebabkan ketidakstabilan di banyak sektor.

“Jika Google sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia tidak memiliki mekanisme yang cepat dalam memperbaiki kesalahan informasi finansial, kepercayaan publik terhadap akurasi data yang disediakan oleh Google akan makin dipertanyakan,” kata Pratama ketika dikonfirmasi dari Semarang, Sabtu malam.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komentar ini muncul sebagai respon terhadap kesalahan yang terjadi ketika Google menampilkan nilai tukar mata uang 1 dolar Amerika Serikat yang setara dengan Rp8.170,65. Angka ini memberi kesan bahwa ekonomi Indonesia sedang dalam kondisi yang sangat baik.

Baca Juga :  Dokter Detektif Dilaporkan ke Polisi Usai Unggahan Ratu Flexing di Media Sosial

Pada Sabtu (1/2), kurs yang tampil di Google terlihat tidak sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh sumber resmi lainnya.

Angka yang salah ini menjadi topik pembicaraan di media sosial, bahkan beberapa warganet mengira bahwa Google menggunakan data yang sudah lama, dengan melihat timestamp yang tercatat sebagai “01 Feb, 09.17 UTC”, yang membuat sebagian orang berpikir bahwa ini adalah data dari tahun 2009.

“Jadi, 09 di sini bukanlah tahun, melainkan waktu terakhir Google melakukan update kurs atau pukul 16.17 WIB,” kata Pratama yang juga dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Namun, Dr. Pratama menjelaskan bahwa angka 09 bukanlah tahun, melainkan menunjukkan jam terakhir Google melakukan pembaruan kurs, yaitu pada pukul 16.17 WIB.

Baca Juga :  Raih Saldo DANA Gratis Rp100.000, Cukup Modal Satu Kali Klik Saja

 

Tim CISSReC, yang dipimpin oleh Dr. Pratama, juga mencoba membandingkan nilai tukar beberapa mata uang lain menggunakan Google dan membandingkannya dengan situs xe.com.

Hasilnya, hampir semua nilai tukar mata uang sesuai, kecuali untuk kurs dolar AS (USD) terhadap rupiah (IDR). Menurut xe.com, nilai tukar dolar AS pada pukul 20.49 WIB adalah Rp16.304,69.

“Ternyata hampir seluruh nilai tukar mata uang sesuai, kecuali untuk nilai tukar USD (dolar AS) ke IDR (rupiah). Menurut situs xe.com, nilai tukar 1 dolar AS adalah Rp16.304,69 yang diambil datanya pada pukul 20.49 WIB,” kata Pratama.

Kesalahan ini membuat banyak orang bingung dan menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan informasi yang ditampilkan oleh Google.

Berita Terkait

Zangi Aplikasi Apa? Aplikasi Pesan Instan yang Menjanjikan Privasi dan Kecepatan Tinggi
Cara Membatalkan Shopee Spinjam: Panduan Lengkap dan Aman!
Cara Edit Foto di Gemini AI: Hasil Estetik Cuma Modal Perintah Teks!
14055 Nomor Apa? Layanan Penting yang Perlu Anda Tahu
Kenapa COC Tidak Bisa Login? Ini Penyebab dan Solusinya
Cara Mencari HP yang Hilang Tanpa Panik, Baik Dalam Keadaan Hidup Maupun Mati
Cara Membatalkan Pinjaman KrediOne dengan Tepat dan Cepat
Cara Setor Tunai di ATM BRI: Praktis dengan Kartu atau Tanpa Kartu

Berita Terkait

Saturday, 11 October 2025 - 15:26 WIB

Zangi Aplikasi Apa? Aplikasi Pesan Instan yang Menjanjikan Privasi dan Kecepatan Tinggi

Friday, 10 October 2025 - 09:42 WIB

Cara Membatalkan Shopee Spinjam: Panduan Lengkap dan Aman!

Thursday, 9 October 2025 - 12:00 WIB

Cara Edit Foto di Gemini AI: Hasil Estetik Cuma Modal Perintah Teks!

Wednesday, 8 October 2025 - 12:17 WIB

14055 Nomor Apa? Layanan Penting yang Perlu Anda Tahu

Tuesday, 7 October 2025 - 14:50 WIB

Kenapa COC Tidak Bisa Login? Ini Penyebab dan Solusinya

Berita Terbaru