PDIP Khilaf Ajukan Gibran sebagai Wali Kota Solo

- Redaksi

Sunday, 31 March 2024 - 02:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengakui kekhilafan langkah politik PDIP empat tahun lalu ketika memberikan rekomendasi untuk memajukan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran, sebagai calon Wali Kota Solo. 

 “Jujur saja, kami khilaf,” kata Hasto dalam diskusi daring bertajuk “Sing Waras Menggugat di MK, Hak Angket, Keputusan MKMK?,” Sabtu, 30 Maret 2024

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini bertujuan untuk mempertimbangkan kemajuan yang diberikan Jokowi untuk PDIP. 

Namun, saat ini PDIP menyadari bahwa kemajuan yang dibawa oleh Jokowi terutama dalam hal ekonomi, dinilai dipicu oleh beban utang yang besar, sehingga menjadi potensi masalah di masa depan.

Baca Juga :  Polda Kalsel Lakukan Pengecekan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Pandu

Hasto juga mengkritisi upaya Jokowi untuk membangun dinasti politik yang semakin kuat, terlebih setelah Gibran maju sebagai calon wakil presiden.

 “Nepotisme ini menguat kecurangan melalui penggunaan kekuasaan kian menguat juga,” ujarnya.

Hasto menyatakan bahwa PDIP tidak mempersoalkan jika keluarga Jokowi melakukan manuver politik, seperti Gibran yang maju sebagai calon wakil presiden tanpa rekomendasi PDIP, Kaesang yang menjadi Ketua Umum PSI, Bobby yang tidak mendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud, bahkan pencalonan asisten pribadi Iriana Jokowi di pemilihan Wali Kota Bogor. 

Meskipun begitu, Hasto memandang bahwa upaya Jokowi sudah melebihi batas dan tindakan pengkhianatan tidak dapat terus dilakukan terhadap PDIP, bangsa, dan negara.

Baca Juga :  Shi Yu Qi Kembali Tersingkir, Kekalahan di Perempat Final Korea Open 2024

Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, menilai bahwa manuver yang dilakukan oleh keluarga Solo merupakan pukulan telak bagi PDIP.

Terutama karena anjloknya dukungan terhadap pasangan calon Ganjar-Mahfud pada pemilihan presiden 2024, diiringi dengan drama bermanuvernya kader muda potensial PDIP ke koalisi dan partai lain. 

Kader muda potensial PDIP yang dimaksud adalah Maruarar Sirait, Gibran, dan Bobby Nasution. 

Usep menilai mereka seharusnya dipertahankan dan dibimbing kembali ke jalan perjuangan PDIP.

Manuver keluarga Solo juga dianggap berpotensi menggulingkan dominasi PDIP di Senayan. Hal ini karena sejumlah partai pengusung Gibran memperoleh suara cukup banyak dan dapat menghentikan kekuasaan politik PDIP.

“Meski PDIP adalah pemenang, tidak ada artinya jika hanya seorang menggulirkan hak angket di DPR,” kata Usep.

Berita Terkait

Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh
Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online
BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China
Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda
OPPO Reno 14 Series Siap Meluncur Secara Global, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya
Iron Dome Milik Israel Kewalahan Menangkal Serangan Rudal Balistik Iran
Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 08:37 WIB

Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh

Monday, 16 June 2025 - 16:52 WIB

Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 hingga Alur Pendaftaran Via Online

Monday, 16 June 2025 - 16:33 WIB

BYD M9 Siap Meluncur di Meksiko pada 26 Juni 2025, Minivan Keluarga Canggih dari China

Monday, 16 June 2025 - 16:27 WIB

Jelang Piala AFF U-23, Yardan Yafi Gabung TC Timnas di Jakarta

Monday, 16 June 2025 - 16:16 WIB

Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Adat Sunda

Berita Terbaru

Berita

Ratusan Massa GAM Gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Aceh

Tuesday, 17 Jun 2025 - 08:37 WIB

Pendidikan

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 Jun 2025 - 18:53 WIB