Bulog Mojokerto Terus Serap Gabah Petani, Meskipun Libur Lebaran, Capai 16.000 Ton

- Redaksi

Thursday, 3 April 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gabah Petani (Dok. Ist)

Gabah Petani (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Bulog Mojokerto berhasil menyerap gabah hasil panen petani sebanyak 16.000 ton hingga 1 April 2025.

Meskipun capaian ini menempatkannya di peringkat kedua tertinggi di Jawa Timur, Bulog Mojokerto tetap berkomitmen untuk terus menyerap gabah petani, bahkan saat libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Pada Rabu, 2 April 2025, tim penyerapan gabah Bulog Mojokerto melakukan aksi penyerapan di wilayah kerjanya. Hari itu, mereka menargetkan untuk menyerap sekitar 200 ton gabah dari petani.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhammad Husin, Pemimpin Cabang Bulog Mojokerto, yang turut terlibat dalam kegiatan ini di wilayah Ploso, Jombang, menjelaskan bahwa meski sedang libur lebaran, Bulog tetap melaksanakan rencana penyerapan gabah yang telah disusun berdasarkan data dari Babinsa dan PPL setempat.

Baca Juga :  PAFI Kulon Progo: Inovasi Layanan Kesehatan dan Farmasi yang Menjangkau Masyarakat Tertinggal

“Penyerapan ini dilakukan guna memastikan hasil panen petani dibeli pemerintah melalui Bulog sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Kami tidak ingin hasil panen petani dibeli dengan harga yang rendah di bawah ketentuan,” terang Husin.

Penyerapan gabah akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya musim panen raya. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kodim, Koramil, Babinsa, Pemkab/Pemkot, Dinas Pertanian, PPL, dan Perpadi di wilayah Mojokerto dan Jombang.

“Bulog Mojokerto bersama-sama dengan Kodim, Koramil, Babinsa, Pemkab/Pemkot, Dinas Pertanian, PPL dan Perpadi di wilayah Kota Mojokerto, Kab Mojokerto dan Kab Jombang melakukan pemantauan & penyerapan gabah petani hingga malam hari setelah petani selesai panen dan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Hal tersebut demi menjaga harga GKP dan memberikan kenyamanan kepada petani agar tetap semangat sesuai asta cita dan arahan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto,” tandasnya.

Baca Juga :  Ormas Gerakan Rakyat Pakai Warna Orange untuk Simbol, PKS Angkat Bicara

Program penyerapan gabah ini dilakukan dengan membeli Gabah Kering Panen (GKP) dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram melalui kerjasama yang solid dengan berbagai instansi di tiga wilayah kerja Bulog Mojokerto.

Berita Terkait

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
8 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Usaha: Panduan Wajib untuk Pemula yang Ingin Sukses!
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
Mengenali 7 Penyebab Utama Kegagalan Bisnis: Pelajaran Berharga bagi Pengusaha
5 Strategi Jitu Tingkatkan Omzet Penjualan
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Berita Terkait

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Friday, 22 August 2025 - 12:00 WIB

8 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membangun Usaha: Panduan Wajib untuk Pemula yang Ingin Sukses!

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Berita Terbaru

Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Regional

Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2026

Monday, 25 Aug 2025 - 12:00 WIB