Tugu Titik Nol IKN Tertutup Terpal, Kesalahan Desain Jadi Sorotan Publik

- Redaksi

Sunday, 20 April 2025 - 10:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kehebohan melanda jagat maya baru-baru ini. Penyebabnya? Tugu Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menampilkan tulisan “Lorem Ipsum” – sebuah teks dummy yang umum digunakan dalam desain dan percetakan sebagai pengisi sementara.

Alih-alih menampilkan filosofi atau pesan mendalam, tugu monumental tersebut justru memajang teks tanpa arti. Hal ini langsung menjadi sasaran kritik dan ejekan warganet. Banyak yang mempertanyakan kualitas pekerjaan dan pengawasan proyek tersebut.

Berbagai pertanyaan bermunculan di media sosial. Mulai dari kualitas editor hingga besaran gaji yang diterima tim perancang tugu menjadi sorotan. “Ini gimana ceritanya sih kok bisa lolos? Emang gak ada yang ngeh?” tulis salah satu warganet, mewakili rasa heran banyak orang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reaksi Warganet yang Mengecam

Komentar-komentar sarkastik dan sinis membanjiri dunia maya. Ada yang bercanda bahwa desainernya mungkin keliru mengira “Lorem Ipsum” sebagai bahasa kuno, seperti Sanskerta atau Yunani. Yang lain menyindir bahwa tugu tersebut mencerminkan pembangunan IKN yang terkesan “asal-asalan”.

Baca Juga :  Basuki Hadimuljono Sebut IKN Rampung dalam 4 Tahun, PKS Bilang Begini

Kejadian ini bahkan dianggap memalukan, mengingat besarnya anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan IKN. Banyak yang mempertanyakan bagaimana kesalahan sebesar ini bisa terjadi dan lolos dari proses pengawasan yang seharusnya ketat.

Ungkapan-ungkapan seperti “Baca Lorem Ipsum di Canva (no), baca Lorem Ipsum di Tugu Titik Nol IKN (yes)” menggambarkan kekecewaan publik terhadap kualitas pekerjaan yang dianggap tidak profesional. Kejadian ini menjadi bukti nyata dari pentingnya pengawasan yang cermat dan detail dalam setiap proyek pemerintah, khususnya proyek sebesar IKN.

Upaya Penutupan yang Malah Viral

Pihak terkait mencoba meredam kontroversi dengan menutup tulisan “Lorem Ipsum” menggunakan terpal kuning. Ironisnya, tindakan ini justru semakin memicu kehebohan. Warganet menganggap tindakan tersebut sebagai upaya menutupi kesalahan yang tidak profesional dan terkesan terburu-buru.

Tidak berhenti sampai di situ, penutupan dengan terpal kuning kemudian diganti dengan terpal biru yang menutupi seluruh bagian tugu. Langkah ini pun tak luput dari kritik warganet yang semakin meluas. Kejadian ini bukan hanya sekadar kesalahan teknis, tetapi juga mencerminkan kurangnya tanggung jawab dan ketelitian dalam pengerjaan proyek pemerintah.

Baca Juga :  Ma'ruf Amin Kunjungan ke IKN : Udaranya Enak

Penjelasan Otorita IKN

Otorita IKN memberikan klarifikasi bahwa narasi yang tepat untuk Tugu Titik Nol masih dalam proses pembuatan. Penjelasan ini, bagaimanapun, tidak sepenuhnya meredam kritikan publik. Banyak yang menilai bahwa seharusnya kesalahan fatal seperti ini dihindari sejak awal.

Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam proyek-proyek besar. Ketelitian, pengawasan yang ketat, dan profesionalisme dalam setiap tahap pengerjaan mutlak diperlukan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas juga sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik.

Implikasi Lebih Luas dari Kejadian Ini

Insiden ini tidak hanya sekedar lelucon di media sosial, melainkan juga menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan dan pengelolaan proyek pemerintah skala besar. Hal ini menimbulkan pertanyaan akan kualitas pengawasan dan penggunaan anggaran negara. Kejadian ini seharusnya menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan perbaikan sistem agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga :  BNI dan OJK Edukasi Pekerja Konstruksi IKN Tentang Bahaya Judi Online

Lebih lanjut, kejadian ini dapat berdampak pada citra IKN di mata internasional. Sebagai proyek pembangunan ibu kota negara baru, IKN seharusnya menjadi contoh pembangunan yang modern, terencana dengan baik dan berkualitas tinggi. Insiden ini tentunya dapat menurunkan kepercayaan investor asing dan menghambat kemajuan pembangunan IKN secara keseluruhan.

Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek IKN menjadi sangat krusial. Pemerintah perlu memberikan penjelasan yang rinci dan komprehensif mengenai insiden ini, serta langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Berita Terkait

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Berita Terbaru

Cara Cek Info GTK 2025

Berita

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 Aug 2025 - 11:35 WIB

Cara Kerja Enzim

Kesehatan

Memahami Rahasia Kehidupan: Cara Kerja Enzim

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:31 WIB

Kenapa WhatsApp Kena Spam

Teknologi

Kenapa WhatsApp Kena Spam? Berikut ini Penjelasannya!

Saturday, 2 Aug 2025 - 10:15 WIB