Hari Raya Galungan 2025: Jadwal Lengkap dan Makna Mendalam Bagi Umat Hindu

- Redaksi

Wednesday, 23 April 2025 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari raya galungan (Dok. Ist)

Hari raya galungan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Hari Raya Galungan adalah salah satu hari besar keagamaan bagi umat Hindu. Galungan dirayakan sebagai bentuk syukur dan peringatan atas kemenangan kebaikan melawan kejahatan.

Perayaan ini berlangsung setiap 210 hari sekali, mengikuti kalender Saka Bali. Itu sebabnya, dalam satu tahun Masehi, Galungan bisa dirayakan dua kali.

Jadwal Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2025

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Galungan pertama: Rabu, 23 April 2025
  • Umanis Galungan: Kamis, 24 April 2025 — Hari untuk bersilaturahmi ke keluarga dan kerabat
  • Penampahan Kuningan: Jumat, 2 Mei 2025 — Persiapan menyambut Kuningan
  • Hari Raya Kuningan: Sabtu, 3 Mei 2025

 

Perayaan Galungan kedua akan jatuh pada:

  • Penampahan Galungan: Selasa, 18 November 2025
  • Galungan kedua: Rabu, 19 November 2025
  • Umanis Galungan: Kamis, 20 November 2025
  • Penampahan Kuningan: Jumat, 28 November 2025
  • Hari Raya Kuningan: Sabtu, 29 November 2025
Baca Juga :  Bupati Ponorogo Gelar Beauty Kontes untuk Uji Kinerja Kepala Dinas

Makna Penting Hari Raya Galungan

1. Kemenangan Kebaikan atas Kejahatan

Galungan menjadi pengingat bahwa kebaikan (dharma) akan selalu mengalahkan kejahatan (adharma). Umat Hindu diajak untuk terus berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menyatukan Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan

Galungan adalah momen untuk menyelaraskan hati dan pikiran, agar hidup selalu berada di jalan yang benar.

3. Mengendalikan Diri dari Nafsu Duniawi

Perayaan ini juga melambangkan perjuangan manusia dalam mengalahkan hawa nafsu dan ego. Galungan mengajak kita untuk lebih banyak introspeksi dan memperkuat iman

4. Bersyukur atas Ciptaan Alam Semesta

Umat Hindu memberikan persembahan sebagai tanda terima kasih kepada Sang Hyang Widhi dan para dewa atas anugerah kehidupan dan alam semesta.

Baca Juga :  Longsor di Banaran Ponorogo: Jalan Terputus, Warga Mengungsi

5. Menghormati Arwah Leluhur

Saat Galungan, dipercaya bahwa roh leluhur kembali ke dunia untuk mengunjungi keluarganya. Karena itu, umat Hindu menyambut mereka dengan doa dan persembahan.

6. Mempererat Hubungan dengan Sesama

Galungan juga menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dan rasa persaudaraan di masyarakat.

Melalui berbagai makna tersebut, Hari Raya Galungan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga momen untuk memperdalam nilai-nilai spiritual dan memperkuat hubungan dengan Tuhan, leluhur, sesama manusia, dan alam semesta.

Berita Terkait

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!
Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah
Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam
Angka Kemiskinan Terus Meningkat di Indonesia, Apakah Ini Tanggung Jawab Pemerintah?
Cara Cek NPWP Online dengan Mudah Tanpa Ribet yang Belum Banyak Diketahui Orang
Ini Penyebab Aplikasi JMO Tidak Bisa Dibuka dan Cara Ampuh Mengatasinya

Berita Terkait

Thursday, 31 July 2025 - 09:33 WIB

Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya

Tuesday, 29 July 2025 - 10:06 WIB

Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Tuesday, 29 July 2025 - 09:53 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman KIP Kuliah 2025 dengan Mudah

Tuesday, 29 July 2025 - 08:50 WIB

Cara Beli Tiket Final AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam Nanti Malam

Monday, 28 July 2025 - 12:00 WIB

Angka Kemiskinan Terus Meningkat di Indonesia, Apakah Ini Tanggung Jawab Pemerintah?

Berita Terbaru

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi

Pendidikan

Mengapa Pancasila Disebut sebagai Ideologi? Memahami Fondasi Bangsa

Thursday, 31 Jul 2025 - 10:30 WIB