Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kembali Datangi Siswa Nakal untuk Dikirim ke Barak Militer

- Redaksi

Sunday, 11 May 2025 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pengiriman siswa nakal ke barak militer masih terus berlangsung.

Meski banyak orang yang kontra terhadap kebijakan ini, Dedi Mulyadi tetap melanjutkan upayanya untuk membentuk generasi muda yang lebih disiplin.

Dalam sebuah unggahan video di akun Instagramnya, Dedi Mulyadi kembali mewawancarai beberapa siswa yang siap dimasukkan ke barak militer.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi mewawancarai dua siswi dan satu siswa yang memiliki alasan berbeda-beda untuk tidak bersekolah.

Siswi pertama mengaku tidak sekolah karena memiliki masalah keluarga, sementara siswi kedua mengaku tidak sekolah karena suka membuka TikTok sampai jam 11 malam dan bangun kesiangan. Sedangkan siswa laki-laki mengaku tidak pergi sekolah karena lebih suka mengurus kuda.

Baca Juga :  Detik-detik Terakhir Uswatun Khasanah Terekam CCTV sebelum Dibunuh Antok

Jawaban siswa tersebut mengundang gelak tawa Dedi Mulyadi, dan karena masalah anak tersebut tidak terlalu parah, Dedi Mulyadi berniat memberikan kuda kepada anak tersebut asalkan ia mau bersekolah.

Anak tersebut setuju, tetapi menolak ketika Dedi Mulyadi menawarkan untuk membelikan kuda seharga Rp25 juta jika ia lulus dari barak militer dan menjadi baik, karena alasan keamanan jalan.

Dedi Mulyadi tetap menyarankan anak tersebut untuk bersekolah dan berjanji akan membantu.

Akhirnya, siswa tersebut berjanji untuk rajin bersekolah jika sudah dikasih kuda oleh Dedi Mulyadi.

Berita Terkait

PPIH Fasilitasi Lansia dan Disabilitas: Bus Shalawat Khusus Menuju Masjidil Haram
Armada Jamaah Haji Menuju Makkah: 17 Kloter Bergerak dari Madinah
Dua Jamaah Haji Jember Idap Demensia, Alami Histeris dan Rindu Kampung Halaman
Hati-hati Jamaah Haji, Merokok di Masjidil Haram Ancam Hukuman Penjara
Derita Kakek NTB: 30 Jam Terlunta di Bandara Madinah Karena Paspor
Siswi Difabel di Magetan Hilang di Hutan Saat Temani Keluarga Panen Kunyit
Ratusan Umat Buddha Mulai Ritual Waisak di Candi Mendut dan Borobudur
Negara Diminta Tegas, Satgas Premanisme Harus Tunjukkan Keberpihakan ke Rakyat

Berita Terkait

Sunday, 11 May 2025 - 17:46 WIB

PPIH Fasilitasi Lansia dan Disabilitas: Bus Shalawat Khusus Menuju Masjidil Haram

Sunday, 11 May 2025 - 17:41 WIB

Armada Jamaah Haji Menuju Makkah: 17 Kloter Bergerak dari Madinah

Sunday, 11 May 2025 - 17:36 WIB

Dua Jamaah Haji Jember Idap Demensia, Alami Histeris dan Rindu Kampung Halaman

Sunday, 11 May 2025 - 17:31 WIB

Hati-hati Jamaah Haji, Merokok di Masjidil Haram Ancam Hukuman Penjara

Sunday, 11 May 2025 - 17:26 WIB

Derita Kakek NTB: 30 Jam Terlunta di Bandara Madinah Karena Paspor

Berita Terbaru