Swarawarta.co.id – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pengiriman siswa nakal ke barak militer masih terus berlangsung.
Meski banyak orang yang kontra terhadap kebijakan ini, Dedi Mulyadi tetap melanjutkan upayanya untuk membentuk generasi muda yang lebih disiplin.
Dalam sebuah unggahan video di akun Instagramnya, Dedi Mulyadi kembali mewawancarai beberapa siswa yang siap dimasukkan ke barak militer.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi mewawancarai dua siswi dan satu siswa yang memiliki alasan berbeda-beda untuk tidak bersekolah.
Siswi pertama mengaku tidak sekolah karena memiliki masalah keluarga, sementara siswi kedua mengaku tidak sekolah karena suka membuka TikTok sampai jam 11 malam dan bangun kesiangan. Sedangkan siswa laki-laki mengaku tidak pergi sekolah karena lebih suka mengurus kuda.
Jawaban siswa tersebut mengundang gelak tawa Dedi Mulyadi, dan karena masalah anak tersebut tidak terlalu parah, Dedi Mulyadi berniat memberikan kuda kepada anak tersebut asalkan ia mau bersekolah.
Anak tersebut setuju, tetapi menolak ketika Dedi Mulyadi menawarkan untuk membelikan kuda seharga Rp25 juta jika ia lulus dari barak militer dan menjadi baik, karena alasan keamanan jalan.
Dedi Mulyadi tetap menyarankan anak tersebut untuk bersekolah dan berjanji akan membantu.
Akhirnya, siswa tersebut berjanji untuk rajin bersekolah jika sudah dikasih kuda oleh Dedi Mulyadi.