Aksi Ojol 20 Mei: Pemerintah Siap Dengarkan dan Lindungi

- Redaksi

Monday, 19 May 2025 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi demo ojol (Dok. Ist)

Ilustrasi demo ojol (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel, menyatakan bahwa pemerintah tetap berkomitmen memperjuangkan perlindungan bagi para pengemudi ojek online (ojol) yang akan melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa, 20 Mei.

“Perjuangan mereka, secara substansi, kami mendukung. Soal perlindungannya, ya, kita akan perjuangkan itu,” kata Wamenaker Noel saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta, Senin.

Aksi ini dipicu oleh dugaan pelanggaran aturan yang dilakukan oleh perusahaan aplikasi transportasi online (aplikator). Sekitar 500 ribu pengemudi ojol dikabarkan akan melakukan demo besar-besaran dan mematikan aplikasi sebagai bentuk protes.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia sebelumnya, pada Kamis (15/5), menyampaikan harapan agar pemerintah memperhatikan keluhan para pengemudi yang merasa kurang dilindungi dari praktik tidak adil oleh aplikator.

Baca Juga :  Perawat di Bandung Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Begini Kronologinya!

Mereka menyebutkan bahwa sejak 2022 sudah bersabar, tapi belum juga ada langkah nyata dari pemerintah.

Menanggapi hal itu, Wamenaker Noel menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir dan mendengarkan suara para mitra pengemudi.

“Sikap kita jelas dari awal, kita akan memperjuangkan nasib mereka. Salah satu yang sudah kita lakukan adalah (aturan soal pemberian) Bonus Hari Raya (BHR). Yang jelas, negara pasti hadir,” ujar Noel.

Aksi unjuk rasa ini rencananya akan dilakukan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, dan akan dipusatkan di beberapa lokasi penting seperti Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan gedung DPR RI.

Aksi ini diperkirakan akan menyebabkan kemacetan parah di sejumlah titik di Jakarta.

Baca Juga :  Sambut Kunjungan Presiden Prabowo Subianto, Kebun Raya Gunung Tidar Ditutup dari 22 hingga 27 Oktober

Selain demo, para pengemudi juga akan melakukan aksi “offbid” atau mematikan aplikasi secara massal sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada mereka.

Berita Terkait

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!
Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO
Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan
Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data
Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!
Tur Helikopter Bareng Hakim MA, Windy Idol Kembali Diperiksa KPK
Tragedi Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Tangerang Selatan, Suami Bunuh Istri dan Minta Tetangga Laporkan ke Polisi
ZTE Nubia Focus 2 5G, Ponsel Gabungan Desain Ramping dengan Fitur Canggih

Berita Terkait

Wednesday, 18 June 2025 - 16:55 WIB

Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Sambut Kehancuran!

Wednesday, 18 June 2025 - 16:47 WIB

Grebeg Suro 2025 Jadi Momen Bersejarah, Ponorogo Terima Sertifikat UNESCO

Wednesday, 18 June 2025 - 16:38 WIB

Polda Jabar Tangkap 44 Tersangka Kasus Judi di Bandung, Lokasi Berkedok Tempat Hiburan

Wednesday, 18 June 2025 - 16:36 WIB

Puan Maharani Desak Evaluasi Menyeluruh SPMB 2025, Soroti Masalah Zonasi dan Manipulasi Data

Wednesday, 18 June 2025 - 16:33 WIB

Bolu Ketan Hitam Jadi Viral, Rasanya Bikin Penasaran!

Berita Terbaru