SwaraWarta.co.id – Antusiasme luar biasa melanda Tanah Air menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan China.
Hanya dalam hitungan jam setelah penjualan dibuka, tiket untuk pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025 dilaporkan telah ludes terjual.
Fenomena ini menunjukkan betapa besarnya dukungan publik terhadap Garuda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak pengumuman jadwal pertandingan, gairah sepak bola memang sudah terasa. Media sosial dipenuhi diskusi dan prediksi, sementara para suporter tak sabar untuk bisa menyaksikan langsung perjuangan Asnawi Mangkualam dkk. di lapangan hijau.
Ketika platform penjualan tiket dibuka, situs daring langsung diserbu. Banyak yang melaporkan kesulitan akses saking banyaknya peminat, sebuah pemandangan yang lazim terjadi ketika Timnas Indonesia berlaga di kandang sendiri.
“Saya sudah siaga sejak jauh hari, tapi tetap saja butuh perjuangan keras untuk bisa mendapatkan tiket,” ujar Henri, seorang suporter dari Jakarta. Ini menunjukkan bahwa Timnas kita memang dicintai, dan kami siap memberikan dukungan penuh.”
Kehabisan tiket ini tentu menjadi sinyal positif bagi PSSI dan seluruh elemen tim. Dukungan penuh dari tribun akan menjadi suntikan motivasi berharga bagi para pemain untuk bisa meraih hasil maksimal melawan tim kuat seperti China.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit, mengingat kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk melaju ke babak selanjutnya.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme suporter. Ini adalah bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki basis dukungan yang kuat,” kata ketum PSSI Erick Thohir.
“Semoga dukungan ini bisa menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk bisa memberikan penampilan terbaik dan meraih kemenangan.”
Dengan tiket yang sudah habis terjual, SUGBK dipastikan akan bergemuruh dengan lautan merah-putih.
Atmosfer yang tercipta diharapkan mampu membakar semangat juang para punggawa Garuda dan membawa Indonesia selangkah lebih dekat menuju Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang persatuan dan semangat kebangsaan yang membara.