Prabowo Sebut Siap jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel jika Akui Kemerdekaan Palestina, Muhammadiyah Ungkap Hal Ini

- Redaksi

Saturday, 31 May 2025 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Prabowo Subianto Dukung RUU Perampasan Aset Koruptor

Swarawarta.co.id – Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan dukungan penuh terhadap sikap pemerintah Indonesia yang menegaskan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama negara tersebut masih melakukan penjajahan atas Palestina.

Menurutnya, keputusan ini sejalan dengan prinsip-prinsip dasar yang dipegang teguh oleh bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaannya.

“Sikap tegas itu telah dinyatakan dengan jelas dalam alinea pertama pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/5).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika Israel ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia maka peluang itu baru bisa terbuka jika Israel berhenti menjajah tanah Palestina dan memberikan kemerdekaan penuh kepada rakyat Palestina,” imbuhnya

Baca Juga :  Bupati Bandung Lepas Ekspor Produk Kimia Tekstil ke Amerika dan Bangladesh

Anwar menilai bahwa penolakan terhadap segala bentuk penjajahan merupakan nilai luhur yang melekat dalam jiwa bangsa.

Ia menegaskan, selama Israel belum menghentikan pendudukan atas wilayah Palestina, membuka jalur diplomasi hanya akan mencederai komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa tertindas.

“Israel tentu harus bertanggung jawab terhadap tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini terhadap rakyat dan negeri Palestina,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anwar Abbas menyampaikan bahwa perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka bukan hanya persoalan politik, tetapi juga persoalan moral dan kemanusiaan global.

Oleh karena itu, menurutnya, pengakuan atas kemerdekaan Palestina oleh Israel harus disertai dengan tanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang telah terjadi.

Baca Juga :  Kebakaran di Hotel 101 Urban Glodok, Pemadam Kerahkan 100 Personel

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, terus mendorong agar dunia internasional lebih aktif dalam menghentikan kekerasan di tanah Palestina.

Anwar menekankan pentingnya solidaritas global terhadap bangsa yang tertindas, sekaligus meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terpengaruh oleh narasi yang berupaya menormalisasi hubungan dengan negara penjajah.

“Ini bukan sekadar persoalan diplomasi. Ini adalah ujian kemanusiaan. Dan Indonesia harus tetap berada di garis depan dalam membela nilai-nilai tersebut,” tutup Anwar Abbas

Berita Terkait

Rektor Universitas Bina Darma Terseret Kasus Penggelapan dan TPPU, Kerugian Capai Rp38 Miliar
Persiapan Menjelang Wukuf di Arafah: 9 Hal yang Perlu Dilakukan Jemaah Haji
Konvoi Bikin Resah, Kapolres Lamongan Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Anak dengan Ketat
Ratusan Ponsel dan Sajam Hasil Razia di Lapas Kediri Dimusnahkan Petugas
Mbak Wali Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tampilkan Nuansa Kebangsaan
Seskab Teddy: Pancasila Harus Jadi Kompas Moral Bangsa Hadapi Tantangan Zaman
Cuma Rp 45.000! KAI Daop 8 Surabaya Buka Tarif Khusus Kereta Jarak Jauh
Momen Langka: Prabowo, Megawati, dan Gibran Hadir Bersama di Upacara Hari Lahir Pancasila

Berita Terkait

Monday, 2 June 2025 - 16:43 WIB

Rektor Universitas Bina Darma Terseret Kasus Penggelapan dan TPPU, Kerugian Capai Rp38 Miliar

Monday, 2 June 2025 - 16:07 WIB

Persiapan Menjelang Wukuf di Arafah: 9 Hal yang Perlu Dilakukan Jemaah Haji

Monday, 2 June 2025 - 12:42 WIB

Konvoi Bikin Resah, Kapolres Lamongan Ingatkan Orang Tua untuk Awasi Anak dengan Ketat

Monday, 2 June 2025 - 12:37 WIB

Ratusan Ponsel dan Sajam Hasil Razia di Lapas Kediri Dimusnahkan Petugas

Monday, 2 June 2025 - 12:32 WIB

Mbak Wali Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2025, Tampilkan Nuansa Kebangsaan

Berita Terbaru