Mengenal Kapitan Pattimura, Pahlawan Gagah Berani dari Maluku

- Redaksi

Sunday, 8 June 2025 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapitan Pattimura (Dok. Ist)

Kapitan Pattimura (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Tanggal 8 Juni diperingati sebagai hari lahir Kapitan Pattimura, pahlawan besar asal Maluku. Nama aslinya adalah Thomas Matulessy, dan ia lahir pada 8 Juni 1783 di Maluku.

Kapitan Pattimura dikenal karena keberaniannya memimpin perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajahan Belanda. Salah satu aksi heroiknya terjadi pada 16 Mei 1817, ketika ia bersama rakyat berhasil merebut Benteng Duurstede dari tangan Belanda.

Julukan “Kapitan Pattimura” sendiri diberikan oleh pihak Belanda karena ia dianggap sebagai pemimpin militer yang tangguh.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun banyak yang mengira bahwa ia beragama Kristen, ternyata Thomas Matulessy adalah seorang Muslim, begitu juga dengan keturunan keluarga Matulessy di Ambon.

Baca Juga :  Pildacil Singkat untuk Anak SD Tentang Ramadhan Tema Kejujuran

Dalam perjuangannya, Pattimura tidak hanya bergerak sendiri. Ia menjalin kerja sama dengan kerajaan-kerajaan lain seperti Ternate, Tidore, Bali, Sulawesi, dan Jawa.

Karena perlawanan itu semakin luas, Belanda sampai mengirim Laksamana Buykes, seorang pejabat tinggi, untuk menghentikan pergerakannya.

Sayangnya, perjuangan tersebut harus berakhir saat Pattimura ditangkap oleh Belanda pada 11 November 1817, dan kemudian dihukum gantung di Ambon pada 16 Desember 1817.

Atas jasa dan keberaniannya, Kapitan Pattimura diakui sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Pengakuan resmi itu diberikan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden No. 087/TK/1973 yang dikeluarkan pada 6 November 1973, saat masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Kini, wajah Kapitan Pattimura dikenang melalui uang kertas pecahan Rp1.000, perangko, dan patung. Salah satu patung terkenalnya bisa ditemukan di Kota Ambon, yang dibangun pada tahun 2013.

Berita Terkait

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan
Cara Mudah Login eReg Pajak.go.id: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak
Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis
Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Berita Terkait

Wednesday, 6 August 2025 - 17:48 WIB

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

Wednesday, 6 August 2025 - 16:44 WIB

Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru dan Tenaga Kependidikan

Wednesday, 6 August 2025 - 15:39 WIB

Cara Mudah Login eReg Pajak.go.id: Panduan Lengkap untuk Wajib Pajak

Tuesday, 5 August 2025 - 17:29 WIB

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sunday, 3 August 2025 - 17:33 WIB

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

Berita Terbaru

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025

Berita

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Besaran, Ketentuan & Fakta Penting

Wednesday, 6 Aug 2025 - 17:48 WIB

Teknologi

Ingin Jadi Bagian dari Gojek? Simak Cara Daftar GoCar dengan Mudah!

Wednesday, 6 Aug 2025 - 16:27 WIB