TNI AU Bangun Radar di Ambon untuk Perkuat Keamanan Udara Indonesia Timur

- Redaksi

Thursday, 12 June 2025 - 10:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI AU (Dok. Ist)

TNI AU (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Pattimura membangun fasilitas radar baru di Kota Ambon, Maluku.

Radar ini akan menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan udara nasional, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.

Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, menjelaskan bahwa pembangunan radar diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, terutama yang berada di kawasan Nusaniwe, lokasi pembangunan radar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai langkah awal, kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di wilayah lokasi pembangunan yakni di wilayah Nusaniwe,” kata Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, di Ambon, Kamis.

Untuk mendukung kelancaran proyek ini, Lanud Pattimura juga bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah IX/Ambon.

Baca Juga :  Banjir di Sidoarjo Masih Menggenangi Sejumlah Desa, Warga Mengeluhkan Kondisi yang Semakin Parah

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, terutama dari lembaga-lembaga teknis dan tokoh masyarakat, agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi pertahanan dan pembangunan daerah serta masyarakat sekitar,” ujarnya.

Radar Site TNI AU merupakan sistem penting yang digunakan untuk memantau aktivitas udara di wilayah Indonesia. Alat ini bisa mendeteksi pesawat asing atau mencurigakan, serta mengetahui posisi, kecepatan, dan arah pesawat tersebut.

Dengan radar ini, TNI AU bisa lebih cepat mengambil tindakan jika ada ancaman di udara. Oleh karena itu, pembangunan radar di Ambon dianggap sangat penting untuk memperkuat keamanan udara, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Dalam proses pembangunan, aspek lingkungan juga menjadi perhatian. Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ambon, Fence Purimahua, mengatakan bahwa pembangunan radar harus disesuaikan dengan pengelolaan kawasan hutan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Update Banjir Demak, 21 Ribu Warga Terdampak Harus Mengungsi

“Keterlibatan kami adalah untuk memastikan bahwa pembangunan ini tetap memperhatikan aspek ekosistem dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Melalui kerja sama antara TNI AU dan berbagai pihak, diharapkan pembangunan radar ini bisa berjalan lancar serta memberikan manfaat besar bagi pertahanan negara dan masyarakat Ambon.

Berita Terkait

Berapa Nominal BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025? Berikut Keterangan dari Kemnaker!
Bantuan BPNT Tahap 2 Kapan Cair? Begini Cara Cek dan Kapan Masuk ke Rekening KPM?
Pemprov Kalteng Terus Gaungkan Budaya Hidup Bersih untuk Cegah Covid-19
Festival Reog Nasional 2025 di Ponorogo Pecahkan Rekor, 41 Kontingen Siap Tampil
Pemkab Ponorogo Lanjutkan Revitalisasi Trotoar dan Lampu Jalan di Dua Ruas Utama Kota
Israel Serang Kembali Fasilitas Nuklir Iran: Kronologi, Dampak, dan Respons
Bocah Penyandang Disabilitas Jadi Korban Pencopetan di Angkot Kalideres
Rumah Nenek di Ponorogo Terbakar, Seluruh Isi Rumah Ludes Dilalap Api

Berita Terkait

Friday, 13 June 2025 - 19:06 WIB

Berapa Nominal BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025? Berikut Keterangan dari Kemnaker!

Friday, 13 June 2025 - 17:32 WIB

Bantuan BPNT Tahap 2 Kapan Cair? Begini Cara Cek dan Kapan Masuk ke Rekening KPM?

Friday, 13 June 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Kalteng Terus Gaungkan Budaya Hidup Bersih untuk Cegah Covid-19

Friday, 13 June 2025 - 16:47 WIB

Festival Reog Nasional 2025 di Ponorogo Pecahkan Rekor, 41 Kontingen Siap Tampil

Friday, 13 June 2025 - 16:40 WIB

Pemkab Ponorogo Lanjutkan Revitalisasi Trotoar dan Lampu Jalan di Dua Ruas Utama Kota

Berita Terbaru