PBNU Tegaskan Tidak Pernah Rekomendasikan Siapa pun Jadi Komisaris PT GAG Nikel

- Redaksi

Friday, 13 June 2025 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PBNU saat melakukan klarifikasi (Dok. Ist)

PBNU saat melakukan klarifikasi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menegaskan bahwa PBNU tidak pernah memberikan rekomendasi kepada individu mana pun untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di perusahaan, termasuk di PT Gag Nikel.

Pernyataan ini muncul menanggapi posisi KH Ahmad Fahrur Rozi, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Gag Nikel. Perlu diketahui, Ahmad Fahrur Rozi adalah salah satu Ketua PBNU yang membidangi urusan keagamaan.

“PBNU tidak pernah memberikan rekomendasi jabatan kepada individu, termasuk jabatan komisaris. Jika ada pengurus PBNU berbisnis atau menjabat di luar, itu urusan pribadi, bukan organisasi,” katanya, Kamis (12/6/2025).

Yahya juga menyampaikan bahwa banyak pengurus PBNU yang memang menjalankan bisnis di luar, namun itu tidak ada hubungannya dengan organisasi. Satu-satunya rekomendasi yang biasa dikeluarkan PBNU hanyalah untuk keperluan pendidikan.

“Yang ada itu rekomendasi untuk sekolah. Bagi yang mau sekolah, minta rekomendasi PBNU itu kita kasih rekomendasi,” ujarnya.

Sebelumnya, KH Ahmad Fahrur Rozi sendiri telah memberi klarifikasi bahwa posisinya sebagai komisaris PT Gag Nikel adalah murni urusan pribadi. Ia memastikan bahwa jabatan tersebut tidak ada kaitannya dengan organisasi PBNU.

Ia juga menjelaskan bahwa lokasi PT Gag Nikel berada di Pulau Gag, yang bukan merupakan kawasan wisata, melainkan area tambang resmi.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Korupsi BBM di Pertamina: Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Baru

Letaknya sekitar 40 kilometer dari Piaynemo, salah satu destinasi wisata terkenal di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Sebagai informasi tambahan, Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mencabut izin operasi empat dari lima perusahaan tambang nikel di wilayah Raja Ampat. Keempat perusahaan yang izinnya dicabut adalah:

  • PT Kawei Sejahtera Mining
  • PT Mulia Raymond Perkasa
  • PT Anugerah Surya Pratama
  • PT Nurham

Satu-satunya perusahaan yang masih beroperasi dan tidak dicabut izinnya adalah PT Gag Nikel.

Berita Terkait

Swedia Bebas Asap Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Metode THR
Piala Presiden 2025 Tambah Seru, Dua Klub Internasional Turut Berpartisipasi
Snapchat Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator, Siap Bersaing dengan TikTok dan Instagram
Cara Cek Pengumuman RBB BUMN 2025, Simak Langkah-Langkahnya!
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT dengan Mudah
Iran Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Israel dengan Ratusan Rudal dan Drone
Kemenlu RI Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Iran dan Israel Akibat Serangan Militer
David da Silva Resmi Tinggalkan Persib Bandung, Diakhiri dengan Rasa Hormat dan Terima Kasih

Berita Terkait

Saturday, 14 June 2025 - 20:34 WIB

Swedia Bebas Asap Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Metode THR

Saturday, 14 June 2025 - 20:26 WIB

Piala Presiden 2025 Tambah Seru, Dua Klub Internasional Turut Berpartisipasi

Saturday, 14 June 2025 - 16:33 WIB

Cara Cek Pengumuman RBB BUMN 2025, Simak Langkah-Langkahnya!

Saturday, 14 June 2025 - 16:27 WIB

Cara Cek Bansos PKH dan BPNT dengan Mudah

Saturday, 14 June 2025 - 12:03 WIB

Iran Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Israel dengan Ratusan Rudal dan Drone

Berita Terbaru

Film Turang (Dok. Ist)

Entertainment

Film Turang Kembali Tayang, Angkat Kisah Perjuangan dari Tanah Karo

Saturday, 14 Jun 2025 - 20:31 WIB