Tragedi Erupsi Gunung Lewotobi, Warga Desa Nurabelen Terluka Akibat Lahar Panas

- Redaksi

Saturday, 22 March 2025 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis malam (20/3/2025) menyebabkan korban luka akibat paparan lahar panas. 

Salah satu korban adalah Hendrikus Saren Kwuta, warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, yang mengalami luka melepuh di sekujur tubuh dan wajahnya.

Menurut Kepala Desa Nurabelen, Lambert Puka, Hendrikus saat itu sedang berada di lereng gunung untuk menjaga tanaman padinya dari gangguan binatang liar.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kini pasien sedang dirawat di Puskesmas Lewolaga,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Avi Manggota Hallan, dilansir dari detikBali, Jumat (21/3/2024)

Baca Juga :  Ajak Istri Pulang, Suami Tega Tusuk Mertua

Nahas, ketika gunung kembali meletus, ia terkena dampak langsung dari material panas yang keluar dari kawah.

Selain Hendrikus, Lambert juga mengungkapkan bahwa ada satu warga lain yang mengalami luka serupa.

“Mereka terdampak guguran debu dan lahar panas. Satunya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka dan satu di Puskesmas Lewolaga,” terang Lambert.

Namun, identitas korban  belum diungkap lebih lanjut.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya erupsi gunung berapi, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah rawan bencana.

Pihak berwenang diharapkan segera memberikan bantuan medis kepada korban dan meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak.

Berita Terkait

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025
Warga Jagakarsa Tolak Pembukaan Bar di Kawasan Hotel
Ponorogo Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Indonesia, Mulai Dibuka Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Friday, 2 May 2025 - 08:48 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi

Friday, 2 May 2025 - 08:44 WIB

Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terbaru

Kayu manis (Dok. Ist)

Lifestyle

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB