swarawarta.co.id – Mencampur buah dan susu atau olahannya dapat menjadi pilihan makanan yang aman dan sehat untuk mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Menurut Dr. Cyriac Abby Philips, ahli hepatologi, kombinasi buah dan susu dapat meningkatkan pengiriman senyawa sehat ke dalam usus.
“Mereka menyimpulkan bahwa kombinasi tersebut dapat mengurangi penambahan berat badan, risiko diabetes, dan penyakit jantung jika menggantikan camilan manis,” kata Philips.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penelitian di Kanada menunjukkan bahwa lemak olahan susu, seperti yoghurt, dapat meningkatkan penyerapan karotenoid dan melindungi polifenol dari buah beri. Paduan keduanya menciptakan camilan “sinbiotik” yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam penelitian yang melibatkan 44 orang dewasa dengan sindrom metabolik, konsumsi smoothie blueberry yang dicampur dengan susu skim dan yoghurt selama 6 minggu dapat meningkatkan kemampuan arteri untuk melebar dan mengurangi risiko penyakit jantung jangka panjang.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, Dr. Philips menyarankan menggunakan susu fermentasi tawar tanpa pemanis seperti yoghurt Yunani, kefir, atau lassi, dan memadukannya dengan buah-buahan berwarna seperti mangga, pepaya, atau beri.
“Buah segar yang dicampur dengan yoghurt tawar menghasilkan lebih banyak aktivitas antioksidan jika digabungkan keduanya daripada sendiri-sendiri,” katanya
Konsumsi dalam jumlah perbandingan yang sama, seperti 150 gram susu dan 150 gram buah, juga dapat membantu mendapatkan manfaat mikronutrien yang maksimal.
Bagi yang sensitif terhadap laktosa, dapat menggunakan yoghurt berbahan kedelai atau kelapa dengan tetap memadukan buah di dalamnya.
Dengan demikian, kombinasi buah dan susu dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.