SwaraWarta.co.id – Kementerian Pariwisata memilih Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai contoh daerah pelaksana Gerakan Wisata Bersih (GWB).
Aasannya, Banyuwangi dianggap berhasil melibatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan demi memajukan pariwisatanya.
“Banyuwangi dipilih karena dinilai sukses membangun kolaborasi dalam memajukan pariwisata,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto sebagaimana dikutip dalam keterangan kementerian di Jakarta, Sabtu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerakan Wisata Bersih secara resmi diluncurkan di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, pada Selasa (17/6).
Dalam kegiatan itu, Hariyanto menyebut bahwa Banyuwangi bersama 16 daerah lainnya akan dijadikan contoh untuk mewujudkan wisata yang bersih, berkualitas, dan berkelanjutan.
Banyuwangi dinilai sukses mengelola sampah dan mampu menunjukkan bagaimana perubahan sosial dan lingkungan bisa dilakukan lewat sektor pariwisata.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa masyarakat di sana sudah terbiasa bergotong royong dan menjaga lingkungan, apalagi saat menyambut wisatawan.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari. Menurutnya, kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai pariwisata yang berkelanjutan.
“Kolaborasi seperti ini menjadi kunci dalam membangun destinasi yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sehat secara lingkungan,” katanya.