JOMBANG – Ulah Dua Preman Yang Kerap Meresahkan Para Pedagang Di Stadion Merdeka, Jombang Akhirnya Terhenti, Keduanya Diringkus Polisi

- Redaksi

Wednesday, 25 June 2025 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua preman di Jombang, SYT (39) dan RIP (18), telah ditangkap polisi setelah melakukan aksi pemalakan dan pengeroyokan terhadap pedagang dan pengunjung Stadion Merdeka. Salah satu korban mengalami luka berat berupa patah rahang dan dirawat di rumah sakit di Kediri.

Kedua pelaku merupakan warga Desa Candimulyo, Jombang, dan kerap meresahkan pedagang di Stadion Merdeka dengan aksi pemalakannya, terutama pada malam hari. Mereka tidak memiliki pekerjaan tetap.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu dini hari, 17 Juli 2022, sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua pelaku menuduh korban, SY (57) dan VF (24), memukul anak mereka, meskipun tuduhan ini belum terbukti.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Analisis Kasus Premanisme di Jombang Melalui Berbagai Teori Sosiologi

Kasus ini menarik untuk dianalisis melalui berbagai lensa teori sosiologi, guna memahami akar permasalahan premanisme dan merumuskan strategi penanggulangan yang efektif.

Teori Asosiasi Diferensial (Differential Association) oleh Sutherland

Teori ini menjelaskan bahwa perilaku kriminal dipelajari melalui interaksi dengan kelompok-kelompok tertentu. SYT dan RIP mungkin telah belajar perilaku premanisme dari lingkungan sekitar mereka. Interaksi yang berulang dengan individu yang melakukan tindakan serupa memperkuat dan menormalisasi perilaku tersebut.

Baca Juga :  MERUJUK Pernyataan Di Atas, Analisislah Tipe Partisipasi Yang Melembaga (Routine Political Participation) Dan Partisipasi Yang Tidak Melembaga

Proses belajar ini meliputi teknik melakukan kejahatan (pemalakan, kekerasan), motif (mendapatkan uang, mempertahankan status), dan rasionalisasi (mencari pembenaran atas tindakan). Semakin sering dan intens interaksi dengan kelompok tersebut, semakin besar kemungkinan individu untuk mengadopsi perilaku premanisme.

Teori Anomie oleh Robert K. Merton

Teori ini menjelaskan bagaimana tekanan sosial dan ketidaksesuaian antara tujuan budaya (misalnya, kekayaan) dan sarana untuk mencapai tujuan tersebut (misalnya, pendidikan, pekerjaan) dapat menyebabkan perilaku menyimpang. Ketidakmampuan mendapatkan pekerjaan yang layak dapat mendorong individu untuk memilih jalan pintas seperti premanisme untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Dalam kasus ini, kurangnya lapangan pekerjaan di Jombang, khususnya bagi pemuda, mungkin menjadi salah satu faktor yang mendorong SYT dan RIP untuk melakukan tindakan kriminal. Ketidakmampuan memenuhi harapan sosial melalui jalur konvensional bisa memicu tindakan menyimpang sebagai alternatif.

Teori Subkultur

Teori ini berpendapat bahwa premanisme dapat menjadi bagian dari subkultur tertentu yang memiliki norma dan nilai yang berbeda dengan masyarakat luas. Subkultur ini mungkin memberikan dukungan dan pengakuan kepada tindakan-tindakan yang dianggap menyimpang oleh masyarakat mayoritas.

Baca Juga :  Coba Jelaskan! Bagaimana Penerapan Pancasila pada Masa Order Baru?

Dalam konteks ini, perlu diinvestigasi lebih lanjut apakah ada kelompok atau jaringan premanisme yang lebih besar di Jombang, yang memberikan rasa kebersamaan dan legitimasi pada tindakan SYT dan RIP. Adanya jaringan tersebut dapat memperkuat perilaku kriminal dan mempersulit upaya penanggulangan.

Teori Kontrol Sosial

Teori ini menekankan pentingnya kontrol sosial dalam mencegah perilaku menyimpang. Lemahnya kontrol sosial di suatu lingkungan (seperti pengawasan yang kurang, penegakan hukum yang lemah) dapat menciptakan ruang bagi berkembangnya premanisme.

Dalam kasus Stadion Merdeka, kurangnya pengawasan pada malam hari, misalnya, bisa menjadi faktor pendukung perilaku premanisme. Penegakan hukum yang tegas dan konsisten sangat penting untuk menciptakan efek jera dan mengurangi tingkat premanisme.

Implikasi dan Rekomendasi

Kasus premanisme di Jombang menunjukkan betapa pentingnya pendekatan multi-faceted dalam penanggulangannya. Penegakan hukum yang tegas memang penting, namun tidak cukup.

Baca Juga :  Rekomendasi SMK Swasta Terbaik di Ponorogo Versi Swarawarta, Tertarik Kesini?

Upaya pencegahan dan penanggulangan harus meliputi perbaikan lingkungan sosial, peningkatan kesempatan kerja, pendidikan nilai-nilai moral dan hukum, dan penguatan kontrol sosial. Program pemberdayaan ekonomi, khususnya untuk pemuda, sangat krusial.

Penting juga untuk menyelidiki keberadaan subkultur premanisme yang mungkin ada, dan mengembangkan strategi untuk mendekonstruksi norma dan nilai yang mendukung perilaku kriminal tersebut. Kerjasama antar lembaga pemerintah, masyarakat sipil, dan tokoh agama sangat diperlukan.

Selain itu, rehabilitasi bagi pelaku juga perlu diperhatikan. Program-program yang fokus pada perubahan perilaku dan reintegrasi sosial dapat membantu mencegah mereka kembali melakukan tindakan kriminal di masa depan.

Kesimpulannya, memahami kasus premanisme di Jombang memerlukan pemahaman yang menyeluruh, yang tidak hanya melihat pada aspek individu pelaku, tetapi juga konteks sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih luas. Hanya dengan pendekatan komprehensif dan terintegrasi, kita dapat efektif menanggulangi masalah premanisme dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

Berita Terkait

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?
Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?
Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?
Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!
Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!
KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya
CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni
VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 17:36 WIB

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?

Saturday, 22 November 2025 - 15:22 WIB

Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?

Friday, 21 November 2025 - 11:00 WIB

Mengapa Terdapat Perbedaan Mendasar Antara Lembaga Keuangan Konvensional dan Lembaga Keuangan Syariah Jelaskan?

Thursday, 20 November 2025 - 22:57 WIB

Apakah Boleh Berhubungan Badan Saat Haid? Pahami Risiko dan Manfaatnya!

Thursday, 20 November 2025 - 22:46 WIB

Bagaimana Cara Kalian Menunjukkan Bahwa Kalian Bangga Terhadap Budaya Indonesia? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru