Indonesia dan Malaysia Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina

- Redaksi

Saturday, 28 June 2025 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto (Dok. Ist)

Presiden Prabowo Subianto (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Indonesia dan Malaysia sepakat bahwa Solusi Dua Negara adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik panjang antara Palestina dan Israel.

Kedua negara yakin bahwa solusi ini bisa membawa perdamaian yang adil bagi rakyat Palestina.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan dukungannya saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka pada Jumat, 27 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan itu, selain membahas kerja sama bilateral, mereka juga berdiskusi soal isu-isu global, termasuk situasi di Palestina.

“Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Hanya ‘Two-State Solution’ yang bisa mengakhiri pertikaian tersebut,” kata Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Presiden Prabowo, Indonesia dan Malaysia memiliki pandangan yang sama. Mereka menilai bahwa dunia perlu bergerak bersama untuk menyelesaikan konflik ini secara damai dan adil.

Baca Juga :  Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Targetkan Penyelesaian Satgas PHK Bulan Ini

Dukungan terhadap Palestina bukanlah hal baru bagi Indonesia. Dalam banyak kesempatan, Presiden Prabowo terus menyuarakan bahwa Solusi Dua Negara adalah satu-satunya cara untuk menciptakan perdamaian sejati antara Palestina dan Israel.

Apa itu Solusi Dua Negara? Ini adalah konsep yang mengusulkan agar Palestina dan Israel berdiri sebagai dua negara merdeka dan hidup berdampingan secara damai. Solusi ini pernah disetujui oleh PBB dalam resolusi tahun 1974.

Lebih lanjut, pada tahun 1993, melalui Perjanjian Oslo, pemimpin Israel saat itu, Yitzhak Rabin, dan pemimpin Palestina, Yaser Arafat, juga sudah sepakat untuk menjalankan Solusi Dua Negara. Mereka saling mengakui keberadaan masing-masing sebagai negara.

Namun, kesepakatan ini ditolak oleh kelompok garis keras dari kedua pihak. Di Israel, PM Yitzhak Rabin akhirnya dibunuh oleh kelompok ultra-kanan.

Baca Juga :  Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Berpulang, Ini Jejak Kariernya

Sementara itu, kelompok Hamas di Palestina melakukan berbagai serangan bunuh diri yang menewaskan banyak orang.

Meski jalan menuju perdamaian tidak mudah, Indonesia dan Malaysia tetap yakin bahwa Solusi Dua Negara adalah pilihan terbaik untuk menghentikan pertumpahan darah dan membawa stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Berita Terkait

Kapan Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat? Ini Jawaban dan Manfaatnya
PKH Tahap 3 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal, Cara Cek, dan Besaran Bansos
Suzuki GSX-R150, Motor Sport Keren Buat Kamu yang Suka Gaya Sporty
Cara War Tiket KAI yang Efektif, Tak Hanya Saat Promo!
Panduan Lengkap: Cara Cek Status BSU Oktober 2025 dan Syaratnya
Cara Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025 dengan Mudah via MOLA BKN
Ulang Tahun ke-27 Google: Nostalgia dengan Logo Lawas dan Perjalanan Inovasi
Benarkah Isi Pertalite Harus Pakai STNK? Ini Fakta Lengkapnya

Berita Terkait

Monday, 29 September 2025 - 17:41 WIB

Kapan Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan Jawa Barat? Ini Jawaban dan Manfaatnya

Monday, 29 September 2025 - 10:23 WIB

PKH Tahap 3 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal, Cara Cek, dan Besaran Bansos

Sunday, 28 September 2025 - 17:16 WIB

Cara War Tiket KAI yang Efektif, Tak Hanya Saat Promo!

Sunday, 28 September 2025 - 17:07 WIB

Panduan Lengkap: Cara Cek Status BSU Oktober 2025 dan Syaratnya

Sunday, 28 September 2025 - 13:04 WIB

Cara Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025 dengan Mudah via MOLA BKN

Berita Terbaru