SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

- Redaksi

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Tim SAR Pantai Baron di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau para wisatawan agar waspada terhadap ubur-ubur beracun yang mulai sering muncul di bibir pantai.

Peringatan ini muncul karena saat musim dingin, ubur-ubur lebih sering terbawa ombak ke tepian pantai.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono, menjelaskan bahwa kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi antara bulan Juni hingga September.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, angin musim dingin dari laut mendorong ubur-ubur ke permukaan dan membawanya hingga ke pasir pantai.

“Ubur-ubur biasanya berwarna biru dan mengandung racun di bagian tentakel atau alat sengatnya. Biota laut ini jangan dijadikan mainan atau disentuh dengan tangan secara langsung,” ujarnya ditulis, Minggu (29/6/2025).

Baca Juga :  10 Hotel Termurah di Tapanuli Utara, Mulai Rp151.754! Cantik, Nyaman, dan Cocok untuk Liburan Hemat

Sengatan ubur-ubur bisa menyebabkan berbagai reaksi, tergantung kondisi tubuh seseorang. Gejalanya bisa ringan seperti pusing dan mual, hingga berat seperti kulit terasa terbakar dan sulit bernapas.

Jika tersengat, jangan panik. Cukup basuh bagian yang terkena dengan air tawar atau cuka, lalu segera lapor ke petugas jika rasa sakit tidak mereda.

Untuk mencegah kecelakaan, tim SAR rutin berpatroli dan memberi informasi di area ramai. Mereka juga membersihkan ubur-ubur yang terdampar agar tidak disentuh pengunjung.

Wisatawan diimbau lebih hati-hati saat bermain air atau berjalan di tepi pantai, karena ubur-ubur bisa menyengat secara tiba-tiba. Terutama jika pengunjung tidak memperhatikan imbauan dari petugas.

Jenis ubur-ubur seperti Physalia physalis (impes) dikenal sangat beracun. Sengatannya bisa menyebabkan luka seperti terbakar, bahkan masalah pernapasan.

Baca Juga :  Pamflet Berkemah: Penggambaran Lokasi dan Tempat Berkemah dalam Pamflet sudah Cukup Jelas dan Menarik

Karena itu, penting bagi wisatawan untuk menjaga jarak dan segera melapor ke petugas jika melihat banyak ubur-ubur di tepi pantai.

Berita Terkait

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga
Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!
Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu
KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!
Sumber Nogo, Kolam Alami Bening di Tengah Hutan Pinus Ngawi
Warung Cinta Damai Grape, Tempat Makan Sederhana di Tepi Sungai yang Bikin Betah
Telaga Ngebel Ponorogo Kembali Menggelar Larungan 2025, Perpaduan Antara Tradisi dan Wisata
Kemenparekraf Dorong Wisata Domestik Selama Libur Sekolah Juni–Juli 2025

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 10:00 WIB

Menelusuri Jejak Sejarah: Asal-Usul Jalur Pacu Riau yang Viral di Klaim Negara Tetangga

Monday, 30 June 2025 - 15:47 WIB

SAR Imbau Wisatawan Hati-Hati Ubur-Ubur di Pantai Baron

Saturday, 28 June 2025 - 10:01 WIB

Liburan ke Bukittinggi? Jangan Lewatkan 7 Kuliner Khas Ini!

Saturday, 28 June 2025 - 09:57 WIB

Tol Tangerang-Merak Mulai Ramai, Diprediksi Puncak Arus Liburan Sekolah Terjadi Sabtu

Friday, 27 June 2025 - 09:33 WIB

KBS Hadirkan Wahana Seru dan Edukatif Selama Libur Sekolah, Tiket Cuma Rp15 Ribu!

Berita Terbaru

Cara Berobat ke Poli Spesialis RSP dengan Layanan BPJS

Kesehatan

Cara Berobat ke Poli Spesialis RSP dengan Layanan BPJS

Thursday, 14 Aug 2025 - 17:49 WIB