SwaraWarta.co.id – Bali United secara resmi mengumumkan perekrutan striker muda dan naturalisasi, Jens Raven, untuk memperkuat lini serang tim dalam menghadapi musim Super League 2025/2026. Pemain keturunan Belanda ini dikontrak selama tiga musim, hingga Juni 2028.
Menurut keterangan resmi klub, CEO Yabes Tanuri menilai bahwa Jens Raven merupakan sosok penyerang potensial yang tepat dan dibutuhkan untuk memberikan dampak positif bagi Bali United dalam kompetisi yang akan datang.
Pernyataan senada disampaikan pula di rilis media lain, menegaskan bahwa manajemen dan tim pelatih, termasuk pelatih kepala baru Johnny Jansen, sangat mendukung kehadiran Raven.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu alasan utama Raven memilih bergabung ke Bali United adalah karena kehadiran Johnny Jansen, pelatih asal Belanda yang pernah melatih di Eredivisie bersama SC Heerenveen dan PEC Zwolle.
Kehadiran Jansen, beserta dua asisten pelatih juga asal Belanda yaitu Ronnie Pander dan Jeffrey Talan, dianggap menjadi faktor penting dalam keputusan Raven kembali ke Indonesia untuk memulai karier di level profesional tanah air.
Sebelumnya, Jens Raven merupakan pemain timnas U‑23 Indonesia dan telah memperkuat FC Dordrecht U‑21 di Belanda, mencatatkan enam gol dari 20 penampilan.
Ia juga tampil impresif bersama timnas junior, meraih juara Piala AFF U‑19 2024, dan telah mencetak beberapa gol penting untuk skuad Garuda muda.
Kontrak Raven dimulai setelah statusnya sebagai free agent, menyusul berakhirnya kontraknya di FC Dordrecht pada tanggal 12 Juli 2025.
Perekrutan ini menjadi salah satu sorotan dalam persiapan musim baru Bali United. Seperti diberitakan di halaman musim 2025–26, Raven tercatat masuk daftar transfer masuk pada 13 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya Bali United memperkuat skuad jelang bergulirnya Super League— kompetisi yang sebelumnya bernama Liga 1 dan kini telah berganti nama.
Dengan tinggi badan 187 cm, Raven diharapkan dapat memberi dimensi baru bagi lini depan Bali United sekaligus menjadi opsi segar dalam serangan tim di bawah arahan Johnny Jansen