10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!

- Redaksi

Thursday, 31 July 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa ciri-ciri rekening diblokir oleh PPATK. Seperti yang diketahui PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) adalah lembaga Indonesia yang memantau transaksi mencurigakan untuk cegah pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Jika rekeningmu terdeteksi aktivitas tidak wajar, PPATK berwenang memblokirnya sementara tanpa pemberitahuan awal.

Pemblokiran ini bersifat preventif demi keamanan sistem keuangan nasional.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ciri-Ciri Rekening Kamu Diblokir oleh PPATK

Kenali tanda darurat ini sebelum transaksi mendadak gagal:

  1. Notifikasi Error Misterius: Transaksi ditolak dengan kode error “BLOCKED BY AUTHORITY” atau “RESTRICTED ACCOUNT” di ATM/m-banking.
  2. Saldo Terkunci: Saldo tampak normal, tapi transfer/penarikan tunai gagal meski dana mencukupi.
  3. E-Wallet Gagal Top Up: Aplikasi seperti GoPay atau OVO menampilkan “Pembayaran Ditolak” saat isi saldo dari rekening bank.
  4. Kartu Debit Tidak Berfungsi: Pembayaran via kartu ditolak merchant tanpa alasan jelas, meski limit mencukupi.
  5. Login Mobile Banking Dibatasi: Akun m-banking tiba-tiba log out otomatis atau tidak bisa mengakses fitur transaksi.
  6. Pemberitahuan dari Bank: SMS/email dari bank soal “pembatasan transaksi sementara” tanpa detail spesifik.
  7. Transaksi Tertunda: Transfer antar-bank processing lebih dari 24 jam, padahal biasanya instan.
  8. Verifikasi Berulang Gagal: Fitur verifikasi OTP/face recognition error berulang kali saat transaksi.
  9. Dana Masuk Ditolak: Kiriman uang dari pihak lain gagal masuk dengan notifikasi “rekening tujuan tidak dapat menerima”.
  10. Limit Nol Mendadak: Limit harian transaksi turun drastis menjadi Rp0 meski tidak ada perubahan pengaturan.
Baca Juga :  Tiket Murah MMA 75 Mulai 20 Ribuan, Ayo, Diserbu!

Alasan Umum PPATK Memblokir Rekening

PPATK bertindak berdasarkan analisis risiko tinggi. Penyebab umum meliputi:

  • Transaksi Mencurigakan: Penerimaan/pengiriman dana besar (misal >Rp500 juta/hari) tanpa dasar bisnis jelas.
  • Pola Tidak Wajar: Transfer rutin ke rekening berbeda setiap hari atau frekuensi transaksi abnormal.
  • Terkait Kasus Hukum: Rekening terhubung dengan tersangka tindak pidana korupsi, narkoba, atau terorisme.
  • Kegiatan High-Risk: Transaksi dengan negara blacklist atau perusahaan tanpa izin resmi.

Langkah Darurat Jika Rekening Kamu Terblokir

Jangan panik! Ikuti prosedur legal ini:

  1. Konfirmasi ke Bank: Hubungi call center bank untuk memastikan status blokir dan pihak yang memblokir (PPATK/bank sendiri).
  2. Kumpulkan Dokumen: Siapkan bukti sumber dana (slip gaji, invoice, laporan pajak) untuk klarifikasi.
  3. Lapor ke Kantor PPATK: Datangi kantor PPATK terdekat dengan dokumen pendukung. Proses verifikasi memakan waktu 3-14 hari kerja.
  4. Koordinasi dengan Aparat Hukum: Jika terkait kasus pidana, libatkan pengacara dan lakukan proses hukum.
Baca Juga :  Rosita Barack: Punya Hubungan Kerabat dengan Princes Syahrini

Cara Mencegah Pemblokiran Rekening oleh PPATK

Hindari risiko dengan langkah proaktif:

  • Transaksi Wajar: Sesuaikan nominal transaksi dengan profesi dan laporkan pemasukan besar ke bank.
  • Update Data Rekening: Pastikan data KTP, NPWP, dan kontak di bank selalu valid.
  • Hindari “Safe Account”: Jangan meminjamkan rekening untuk transaksi pihak ketiga!
  • Pelajari Batas Transaksi: Ketahui limit harian/bulanan rekeningmu dan hindari melebihinya.

Pentingnya Memahami Kewenangan PPATK

PPATK bukan “musuh nasabah”. Pemblokiran rekening adalah upaya melindungi sistem keuangan dari kejahatan terstruktur. Semakin cepat kamu kooperatif dalam klarifikasi, semakin cepat rekening dapat difungsikan kembali. Jika merasa blokir tidak berdasar, laporkan ke OJK sebagai mediator.

 

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru