SwaraWarta.co.id – Calvin Verdonk membuat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Ligue 1 Prancis dengan membela Lille melawan RC Lens.
Namun, debutnya pada 20 September 2025 justru diwarnai oleh komentar buruk dari supporter Lille di media sosial klub.
Pemain berusia 28 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-18 menggantikan Romain Perraud yang cedera, tetapi ia mengalami performa yang mengecewakan dalam kekalahan 0-3.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tekanan Derby dan Kritikan Pedas
Verdonk menghadapi tekanan besar karena debutnya terjadi dalam laga derby yang penuh intensitas. Sayangnya, penampilannya langsung mendapat sorotan negatif.
Supporter Lille mengkritiknya melalui berbagai unggahan media sosial, menyebutnya sering kehilangan bola dan tampil di bawah ekspektasi.
Statistik dari Sofascore mencatat bahwa selama 72 menit bermain, Verdonk kehilangan bola 17 kali, meski juga mencatatkan 2 tekel dan 4 kemenangan duel udara dengan akurasi umpan 79%.
Dukungan dari Netizen Indonesia
Di balik kritikan dari supporter Lille, netizen Indonesia justru membanjiri media sosial dengan dukungan. Mereka meminta kesabaran bagi Verdonk yang dianggap masih perlu beradaptasi dengan tim dan liga barunya. Keyakinan atas kerja keras dan mental pejuang Verdonk menjadi alasan utama dukungan ini.
Dengan cedera yang dialami Perraud, peluang bagi Verdonk untuk tampil sebagai pemain starter dalam laga Liga Europa melawan Brann pada 25 September 2025 terbuka lebar. Ini menjadi kesempatan emasnya untuk membuktikan diri dan menjawab semua kritikan dengan aksi di lapangan.
Debut Verdonk memang kurang memuaskan, namun ia telah mencetak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Perjalanannya di Lille baru dimulai, dan adaptasi menjadi kunci kesuksesannya di kompetisi tingkat elite Eropa tersebut.