SwaraWarta.co.id – Mengapa harga emas naik terus? Harga emas seringkali menjadi sorotan utama di pasar keuangan karena tren kenaikannya yang cenderung stabil dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Fenomena ini bukanlah kebetulan, melainkan dipengaruhi oleh serangkaian faktor ekonomi, moneter, dan geopolitik global yang kompleks.
Memahami faktor-faktor ini sangat penting bagi setiap investor yang ingin melindungi nilai kekayaannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Emas Sebagai Pelindung Nilai (Safe Haven)
Alasan utama mengapa emas terus diminati dan harganya naik adalah perannya sebagai aset safe haven.
Ketika dunia dilanda ketidakpastian ekonomi dan geopolitik seperti krisis keuangan, konflik internasional, atau ketegangan perdagangan investor berbondong-bondong mencari aset yang dianggap paling aman untuk menyimpan kekayaan.
Emas, yang nilainya tidak terikat pada janji pemerintah atau kinerja perusahaan, menjadi pilihan utama.
Dampak Inflasi dan Kebijakan Moneter
Inflasi tinggi menjadi pendorong kuat lainnya. Emas dikenal sebagai aset yang tahan inflasi. Saat daya beli mata uang kertas (fiat) melemah akibat lonjakan harga barang dan jasa, harga emas cenderung ikut naik. Investor memandang emas sebagai penyimpan nilai yang lebih andal dibandingkan mata uang.
Selain itu, kebijakan moneter bank sentral, terutama Federal Reserve AS (The Fed), sangat memengaruhi.
Ketika The Fed menerapkan kebijakan moneter longgar (suku bunga rendah atau pencetakan uang), nilai Dolar AS cenderung melemah. Mengingat emas dihargai dalam Dolar AS, pelemahan Dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, yang akhirnya meningkatkan permintaan dan mendorong harga emas naik.
Faktor Penawaran dan Permintaan Global
Di sisi permintaan, tren kenaikan juga didukung oleh permintaan fisik yang tinggi dari negara-negara seperti India dan China (untuk perhiasan dan budaya), serta pembelian masif oleh bank sentral global untuk mendiversifikasi cadangan devisa mereka.
Sementara itu, pasokan emas terbatas karena emas merupakan sumber daya alam yang penemuannya semakin sulit dan mahal.
Kombinasi permintaan yang terus meningkat dan pasokan yang terbatas secara inheren menciptakan tekanan ke atas pada harga emas.
Dengan karakteristik uniknya sebagai pelindung nilai, pelawan inflasi, dan komoditas dengan persediaan terbatas, tren kenaikan harga emas diprediksi akan terus berlanjut, menjadikannya komponen vital dalam portofolio investasi jangka panjang.