SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara mengqodho sholat Dzuhur di waktu Ashar? Sholat fardhu adalah tiang agama, dan melaksanakannya tepat waktu adalah kewajiban mutlak bagi setiap Muslim.
Namun, terkadang karena alasan yang dibenarkan syariat seperti tertidur lelap atau lupa, seseorang mungkin terlewat menunaikan Sholat Dzuhur. Dalam kondisi ini, hukumnya wajib untuk segera menggantinya (mengqodho) begitu teringat atau terbangun.
Salah satu situasi yang sering dihadapi adalah mengqodho Sholat Dzuhur di saat waktu Sholat Ashar telah tiba. Bagaimana tata cara yang benar?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hukum dan Prioritas Qodho Sholat
Mengqodho sholat yang terlewat, baik karena ketidaksengajaan (lupa atau tertidur) maupun sengaja (meski ini sangat dilarang), hukumnya adalah wajib dan harus segera dilaksanakan.
Berdasarkan hadits Rasulullah:
“Barangsiapa yang lupa shalat, atau tertidur darinya, maka kaffarahnya (tebusannya) adalah ia kerjakan ketika ia ingat.” (HR. Muslim)
Para ulama menganjurkan untuk menjaga urutan sholat (tartib). Oleh karena itu, jika Anda ingat Sholat Dzuhur terlewat saat waktu Ashar telah masuk, maka disunnahkan untuk mendahulukan qodho Sholat Dzuhur sebelum melaksanakan Sholat Ashar (sholat ada’an).
Namun, jika waktu Ashar dikhawatirkan akan habis (misalnya matahari hampir terbenam), maka sebagian ulama berpendapat Sholat Ashar yang saat ini wajib ditunaikan lebih didahulukan, baru setelah itu Sholat Dzuhur diqodho. Mayoritas berpendapat tetap mendahulukan yang terlewat (Dzuhur) selama masih ada waktu yang cukup.
Tata Cara Mengqodho Sholat Dzuhur di Waktu Ashar
Tata cara pelaksanaan sholat qodho sama persis dengan sholat tunai biasa, baik dari segi gerakan, bacaan, maupun jumlah rakaat. Perbedaannya terletak pada niat.
- Niat Qodho Sholat Dzuhur
Awali dengan niat yang khusus untuk mengqodho Sholat Dzuhur. Niat ini diucapkan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
Bacaan Niat (Latin): “Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, secara qodho karena Allah Ta’ala.”
- Pelaksanaan Sholat Qodho
- Setelah takbiratul ihram, laksanakan Sholat Dzuhur 4 rakaat seperti biasa, lengkap dengan seluruh rukun dan sunnahnya.
- Melanjutkan Sholat Ashar
- Setelah selesai qodho Sholat Dzuhur, berdirilah kembali dan laksanakan Sholat Ashar 4 rakaat yang ada’an (tunai waktu).
- Bacaan niat Sholat Ashar: “Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.”
Dengan mengikuti urutan ini, insya Allah kewajiban Anda mengganti sholat yang terlewat telah tertunaikan dengan benar. Ingatlah, bersegera dalam mengqodho sholat adalah bentuk tanggung jawab dan ketaatan kepada Allah SWT.