SwaraWarta.co.id – Jelaskan makna sholat berjamaah? Shalat berjamaah merupakan salah satu praktik ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Lebih dari sekadar ritual, shalat yang dilakukan bersama-sama ini menyimpan makna mendalam serta keutamaan yang berlimpah bagi setiap Muslim.
Shalat berjamaah (minimal dua orang, terdiri dari imam dan makmum) menjadi pilar penting dalam membentuk karakter individu dan sosial umat.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Makna Simbolis Shalat Berjamaah
Secara fundamental, shalat berjamaah adalah simbol persatuan (ukhuwah Islamiyah) dan kesetaraan. Ketika umat Muslim berdiri dalam saf (barisan) yang rapi, menghadap kiblat yang sama, dan mengikuti satu komando imam, semua perbedaan duniawi status sosial, jabatan, kekayaan seketika sirna. Ini adalah perwujudan nyata dari firman Allah SWT: semua hamba-Nya sama di hadapan-Nya.
- Persatuan dan Ketaatan: Mengikuti gerakan imam melatih ketaatan dan disiplin. Tidak ada makmum yang boleh mendahului imam, mengajarkan pentingnya kepemimpinan dan kepatuhan yang teratur dalam kehidupan.
- Kesetaraan: Berdiri bahu-membahu dalam satu saf menunjukkan bahwa ikatan keimanan jauh lebih kuat daripada sekat-sekat duniawi.
Keutamaan dan Manfaat Berjamaah
Anjuran untuk shalat berjamaah, terutama di masjid, bukan tanpa alasan. Pahala yang berlipat ganda adalah keutamaan utamanya. Rasulullah SAW bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim). Angka 27 derajat ini menegaskan betapa besar nilai ibadah yang dilakukan secara kolektif.
Selain pahala, manfaat shalat berjamaah mencakup:
- Pengampunan Dosa: Setiap langkah kaki menuju masjid dihitung sebagai kebaikan, menghapus dosa, dan meningkatkan derajat.
- Perlindungan dari Setan: Berkumpulnya Muslim dalam ketaatan akan menjauhkan dari godaan dan bisikan setan, seperti serigala yang memakan domba yang menyendiri.
- Media Silaturahim: Shalat berjamaah secara rutin menjadi sarana efektif untuk saling bertemu, mengenal, dan mempererat tali persaudaraan sesama Muslim, memperkuat struktur sosial masyarakat.
- Menjauhkan dari Sifat Munafik: Secara konsisten melaksanakan shalat berjamaah, terutama shalat Isya dan Subuh, merupakan ciri keimanan dan perlindungan dari sifat munafik.
Menjadikan Berjamaah sebagai Prioritas
Shalat berjamaah, khususnya bagi laki-laki dewasa, memiliki hukum yang sangat ditekankan, bahkan oleh sebagian ulama dihukumi wajib (‘ain). Ini menunjukkan betapa pentingnya peran ibadah ini dalam kehidupan seorang Muslim.
Dengan memahami maknanya sebagai simbol ketaatan, persatuan, dan sumber pahala berlimpah, sudah sepantasnya kita menjadikan shalat berjamaah sebagai prioritas utama dalam beribadah sehari-hari.

















