Presiden EM Universitas Brawijaya Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan Terhadap Mahasiswa

- Redaksi

Sunday, 16 June 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuasa hukum korban saat menunjukkan bukti  laporkan Presiden EM UB ke pihak kepolisian (Dok. Ist

SwaraWarta.co.id Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama MJA. 

Kasus tersebut terjadi pada Kamis, 13 Juni 2024 pukul 04.00 pagi di samping Pro Bet Store Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Siswa MTS di Semarang Disetrika Seniornya Sendiri, Ini Sebabnya!

Korban bersama kuasa hukumnya dari DDS Law Office telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota pada hari yang sama.

“Atas kejadian tersebut korban telah melaporkan ke Polresta Malang Kota pada hari yang sama, sesuai kejadian dengan Nomor Laporan :

Baca Juga :  Qatar: Dari Kegagalan Piala Dunia 2022 hingga Kemenangan Megah Piala Asia 2023

LP/B/417/VI/2024/SPKT/POLRESTA MALANG KOTA/POLDA JAWA TIMUR,” ujar Fauzia Irnani tim kuasa hukum korban, Sabtu (15/6). 

Korban mengalami luka memar dan pada bagian mata sebelah kiri, bahkan dikhawatirkan pembuluh darah dalam mata pecah. 

Saat ini, korban dalam kondisi trauma dan sedang menjalani pengobatan. Kuasa hukum korban akan mengawal dan mendampingi korban sampai proses penanganan perkara ini tuntas.

“Kondisi korban saat ini mengalami trauma secara psikis dan sedang menjalani pengobatan,” terangnya.

Belum diketahui motif yang mendorong terjadinya penganiayaan tersebut. Pihak kuasa hukum masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil penyelidikan polisi

“Kami sebagai Kuasa Hukum akan melakukan pengawalan dan pendampingan hukum dalam penyelesaian perkara ini, motif kejadian penganiayaan masih kami dalami dan yang pastinya kami menunggu proses kepolisian dan hasil penyelidikannya seperti apa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Baru Jalan 6 Hari Panitia Temukan Puluhan Kecurangan UTBK

Dalam hal ini, Dian D Saputri dan tim kuasa hukum korban turut menyesalkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Presiden EM UB yang notabene berprestasi sebagai pimpinan dari suatu organisasi. 

Baca Juga:

Seorang Pria ditemukan Tewas Gantung Diri di Dekat Halte Transjakarta

“Kami menyayangkan apabila kejadian ini benar memang dilakukan oleh terduga penganiayaan yakni SNPA yang notabene tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Negeri ternama dengan sederet prestasi yang pernah ia dapatkan, terlebih saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya juga sekaligus Koordinator Aliansi BEM Seluruh Indonesia,” ujar Dian.

Berita Terkait

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Berita Terkait

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Sunday, 2 November 2025 - 15:12 WIB

Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status

Sunday, 2 November 2025 - 14:21 WIB

KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terbaru

Cara Mengatasi Roblox yang Error

Teknologi

Cara Mengatasi Roblox yang Error Tanpa Harus Pusing

Monday, 3 Nov 2025 - 17:36 WIB