Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Sepakat akan Mengelola Bersama Kawasan Ambalat

- Redaksi

Saturday, 28 June 2025 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Sepakat akan Mengelola Bersama Kawasan Ambalat

Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Sepakat akan Mengelola Bersama Kawasan Ambalat

SwaraWarta.co.id – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menggelar konferensi pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam kesempatan itu mereka menyampaikan kesepakatan penting: memulai pengelolaan bersama kawasan Blok Ambalat meskipun status hukum perbatasan belum terselesaikan.

Prabowo menegaskan bahwa proses hukum mengenai klaim wilayah dapat berlangsung puluhan tahun.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, alih-alih menunggu sampai adanya kesepakatan definitif, kedua negara memilih untuk memanfaatkan potensi ekonomi kawasan secara bersama melalui skema “joint development”. Ia menyatakan:

“Contoh, masalah Ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum, kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut joint development. Apapun yang kita ketemu di laut itu, kita akan bersama-sama mengeksploitasi-nya.”

Baca Juga :  Sikap Provokasi Gibran di Debat Kedua Cawapres, Kembali Diperingatkan KPU

Senada, Anwar Ibrahim menjelaskan bahwa menunggu penyelesaian hukum bisa memakan waktu hingga dua dekade.

Oleh karena itu, mereka sepakat untuk segera mendorong kolaborasi ekonomi demi kesejahteraan rakyat di daerah perbatasan:

“Tidak ada halangan untuk segera melaksanakan kerja sama ekonomi, … misalnya di kawasan Ambalat. Sebab, jika kita menunggu penyelesaian hukum, bisa jadi memakan waktu hingga dua dekade lagi. Lebih baik kita manfaatkan waktu yang ada untuk memperoleh hasil nyata”.

Secara garis besar, kesepakatan ini menandai perubahan taktik dari penyelesaian legal semata ke pendekatan pragmatis: menciptakan peluang ekonomi bersama sambil menunggu penyelesaian hukum.

Skema ini diharapkan tidak hanya memacu eksplorasi minyak dan gas di kawasan Ambalat, tetapi juga meningkatkan kerja sama dalam bidang riset, pendidikan, budaya, perdagangan, dan investasi.

Baca Juga :  Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Lebih lanjut, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kolaborasi bilateral dengan mengadakan Rapat Konsultasi Tahunan Malaysia–Indonesia ke-13 pada bulan berikutnya.

Selain itu, mereka menyentuh isu-isu geopolitik global seperti konflik Iran–Israel, Myanmar, dan perbatasan Thai–Kamboja, dengan sikap yang mendorong solusi damai .

Langkah ini dipandang sebagai terobosan penting. Blok Ambalat memiliki cadangan minyak dan gas potensi puluhan hingga ratusan juta barel serta gas potensi ekonomi yang dapat berdampak signifikan jika dikembangkan bersama.

Dengan dipilihnya kerangka “joint development”, Indonesia dan Malaysia menunjukkan kematangan diplomasi pragmatis yang menekankan kemanfaatan bersama dan stabilitas regional, meski masih ada pekerjaan besar untuk mencapai penyelesaian legal jangka panjang.

 

Berita Terkait

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya
TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak
Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!
Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel
Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari
Sertifikasi Guru TW 3 2025 Telah Cair: Ini Jadwal, Besaran, dan Daerah yang Menerima
Kapan Hari Listrik Nasional? Mengenal Sejarah dan Maknanya
Manfaat Jasa Caregiver bagi Keluarga dengan Anggota Lansia

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:23 WIB

Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Friday, 31 October 2025 - 19:17 WIB

TNI AL dan PT PAL Berhasil Uji Penembakan dari Kapal Selam Tanpa Awak

Thursday, 30 October 2025 - 15:52 WIB

Apakah BSU akan Cair Lagi? Begini Kata Kemnaker!

Wednesday, 29 October 2025 - 14:47 WIB

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 October 2025 - 14:40 WIB

Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza pada Malam Hari

Berita Terbaru

Rancangan program pengembangan profesional guru berbasis TIK untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran di era digital.

Pendidikan

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:53 WIB

Kenapa Lidah Terasa Pahit?

Kesehatan

Kenapa Lidah Terasa Pahit? Mengenali Penyebab dan Solusinya

Saturday, 1 Nov 2025 - 17:00 WIB