Siswa MTS di Semarang Disetrika Seniornya Sendiri, Ini Sebabnya!

- Redaksi

Sunday, 19 May 2024 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa MTS yang menjadi korban perundungan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pelajar di Salah satu Sekolah Menengah Tsanawiyah (MTS) di Kabupaten Semarang dilaporkan ke polisi atas tindak kekerasan terhadap seorang adik kelas. 

Pelajar tersebut dilaporkan menggunakan setrika untuk melakukan penganiayaan pada korban. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Orang tua korban melaporkan insiden itu ke Polisi pada Kamis, 16 Mei 2024. Polisi telah menerima laporan tersebut dan sedang menyelidiki kejadian tersebut. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Aditya, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Senin, 13 Mei di asrama sekolah tersebut. 

Baca Juga:

Orang Tua Siswa jadi Tersangka Usai Pukul Anak DPRD

Baca Juga :  Heboh! Video Mesum Pelajar SMP di Pacitan Mendadak Viral di Media Sosial

“Orang tua korban yang mengetahui kabar hal tersebut, pada Kamis 16 Mei 2024 melaporkan kejadian ke Polres Semarang dan diterima langsung oleh unit PPA Satreskrim Polres Semarang,” kata Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Aditya pada Minggu, (19/5).

Korban merupakan adik kelas pelaku kekerasan. Kasat juga menjelaskan bahwa kekerasan tersebut berasal dari ketidakpuasan pelaku karena korban tidak merespons saat dia diajak bersalaman. 

Pelaku ingin bersalaman dengan korban saat bertemu di masjid, namun ketika itu korban sedang berdoa sehingga dia tidak menanggapi pelaku. 

Hal itu kemungkinan memprovokasi kemarahan pelaku terhadap korban. Kemudian, ketika korban dalam keadaan telanjang dada atau tanpa mengenakan baju, pelaku menghampirinya dan menempelkan setrika ke dadanya.

Baca Juga :  Pengenalan Teknologi Penyimpanan SSD dan Dampaknya pada Kinerja Komputer

“Terduga pelaku ingin bersalaman dengan korban, namun karena korban sedang berdoa sehingga korban tidak menanggapi keinginan terduga pelaku untuk salaman. Hal ini yang dimungkinkan memicu kemarahan terduga pelaku terhadap korban,” ungkapnya.

Baca Juga:

Mahasiswa Pelayaran Korban Penganiaya Sempat dibopong saat Tak Sadarkan Diri

“Saat korban hendak istirahat dengan bertelanjang dada/tanpa menggunakan kaus, terduga pelaku mendatangi dan melakukan penganiayaan dengan menempelkan setrika ke dada korban,” lanjutnya.

Pengasuh asrama yang melihat kejadian tersebut segera mencoba membantu korban dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dengan mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi. 

Berita Terkait

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya
Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya
Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya
Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!
Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 10:37 WIB

Ada Apa di Tanggal 22 Desember? Inilah Deretan Momen Penting dan Bersejarahnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:18 WIB

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

Thursday, 18 December 2025 - 16:09 WIB

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:15 WIB

Kapan Jadwal Puasa Bulan Rajab 2025? Berikut Catat Tanggalnya dan Manfaatnya!

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Berita Terbaru