Menkominfo Budi Arie Setiadi Pastikan Tiktok Bebas dari Jeratan Sanksi

- Redaksi

Friday, 6 October 2023 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemberian sanksi tidak diperlukan dalam kasus TikTok karena platform ini telah tunduk pada regulasi PMSE. (Foto: Eraspace)

SwaraWarta.co.id – Perusahaan Penyelenggara Sistem
Elektronik (PSE) TikTok telah dianggap patuh terhadap regulasi Perdagangan Melalui
Sistem Elektronik (PMSE).

Hal itu, dengan alasan mengambil keputusan untuk tidak lagi
menyediakan fasilitas transaksi di dalam platform TikTok Shop.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena tindakan ini, tidak diperlukan penerapan sanksi
tambahan, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika
(Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu
(4/10/2023).

Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemberian
sanksi tidak diperlukan dalam kasus TikTok karena platform ini telah tunduk
pada regulasi PMSE.

Baca Juga :  PBNU Tegaskan Tidak Pernah Rekomendasikan Siapa pun Jadi Komisaris PT GAG Nikel

Ini sejalan dengan amanah Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun
2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Nomor 19 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (UU ITE).

Budi Arie Setiadi juga menekankan bahwa Kementerian Kominfo
akan terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan kementerian sektor terkait.

Hal itu untuk memastikan kepatuhan PSE terhadap semua
regulasi yang berlaku.

Sanksi pemutusan akses hanya akan diberikan jika Kementerian
menerima permohonan pemutusan akses dari kementerian dan lembaga yang mengawasi
sektor terkait dan setelah melakukan evaluasi dan koordinasi yang sesuai.

Menkominfo Budi Arie menambahkan bahwa Kementerian Kominfo
secara rutin melakukan monitoring terhadap semua platform digital yang
menyelenggarakan layanan e-commerce dalam upaya penegakan hukum penyelenggaraan
PMSE.

Baca Juga :  Berkelakuan Baik, 3 Warga Binaan di Rutan Ponorogo Dapat Remisi Natal

Dalam konteks ini, pihaknya juga menghimbau pelaku ekonomi
digital yang telah memanfaatkan platform social commerce sebagai sarana PMSE
untuk beralih ke platform marketplace (e-commerce) yang sudah ada, atau
menggunakan media transaksi online lainnya dengan menjaga keandalan dan
keamanan transaksi.

Dengan demikian, langkah-langkah pengawasan dan penegakan
regulasi di bidang PMSE terus berlanjut.

Sementara TikTok telah memutuskan untuk patuh terhadap
ketentuan yang ada dan tidak akan menghadapi sanksi tambahan dari Kementerian
Kominfo.

Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie
Setiadi juga menegaskan pentingnya transparansi dan kerjasama antara pihak
penyelenggara platform digital dan regulator.

Dalam rangka menciptakan ekosistem digital yang sehat dan
teratur, pemerintah mendorong agar PSE seperti TikTok terus berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

Baca Juga :  Remaja di Magelang Diringkus Polisi saat Bawa Celurit untuk Tawuran

Hal ini diharapkan akan membantu mengatasi potensi konflik
dan memungkinkan penyesuaian yang lebih baik terhadap perubahan regulasi yang
mungkin terjadi di masa depan.

Terakhir, pernyataan Menkominfo ini menyoroti pentingnya
pendekatan yang seimbang dalam mengatur dan mengawasi industri e-commerce dan
platform digital.

Sementara regulasi yang ketat diperlukan untuk melindungi
konsumen dan masyarakat, pemerintah juga harus mendorong inovasi dan
pertumbuhan sektor digital.

Dalam hal ini, dialog konstruktif antara pelaku industri dan
pemerintah menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara regulasi
yang efektif dan dukungan terhadap perkembangan ekonomi digital yang
berkelanjutan.

 

Berita Terkait

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting
Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 15:15 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Wednesday, 9 July 2025 - 14:42 WIB

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Wednesday, 9 July 2025 - 14:29 WIB

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Berita Terbaru

Gift Code Saint Seiya EX

Teknologi

Gift Code Saint Seiya EX Terbaru dan Cara Klaim Juli 2025

Friday, 11 Jul 2025 - 15:28 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025

Berita

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Friday, 11 Jul 2025 - 15:15 WIB

Ole Romeny Cidera Serius

Olahraga

Ole Romeny Cidera Serius? Pelatih Arema Meminta Maaf!

Friday, 11 Jul 2025 - 14:56 WIB