Tragedi di Tol Pasuruan-Probolinggo: Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batola, Meninggal Dunia

- Redaksi

Friday, 13 December 2024 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa keluarga besar Syamsuddin Batola, pelatih klub sepak bola Liga 3 Indonesia Persewangi Banyuwangi, tengah menanti kepulangan jenazah almarhum setelah kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur.

Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Syamsuddin yang berusia 57 tahun pada Kamis pagi, 12 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adik almarhum, Zain Batola, menyampaikan bahwa keluarga masih menunggu kabar kepastian waktu pemulangan jenazah.

Ia berharap jenazah bisa tiba malam itu, meskipun belum ada informasi pasti mengenai waktunya.

Kabar duka ini pertama kali diterima keluarga melalui salah satu rekan pelatih yang menghubungi mereka untuk memastikan informasi tersebut.

Zain mengaku awalnya tidak percaya dan langsung mencari kepastian dari pelatih lain, Faisal, yang kemudian membenarkan kabar meninggalnya Syamsuddin.

Baca Juga :  Serangan Israel di Jalur Gaza: Puluhan Warga Palestina Tewas dan Ratusan Terluka

Diketahui bahwa Syamsuddin sedang melatih Persewangi Banyuwangi, salah satu klub yang berlaga di Liga 3 Indonesia.

Ia diperkirakan sedang dalam perjalanan menuju rapat persiapan Liga 3 di kantor Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur.

Dalam perjalanan itu, Syamsuddin bersama Arif Mustofa, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Persewangi Banyuwangi, menggunakan mobil minibus dengan nomor polisi P 1253 KO.

Kecelakaan terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo Kilometer 842/200 B sekitar pukul 05.30 WIB.

Minibus yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang Bus Hino bernomor polisi K 1591 B. Berdasarkan dugaan, pengemudi minibus, Arif Mustofa, mengantuk sehingga kehilangan kendali.

Tabrakan itu menyebabkan body depan mobil minibus yang ditumpangi rusak parah, sementara untuk bus sendiri hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.

Baca Juga :  KPK Imbau Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih untuk Segera Lapor Harta Kekayaan

Syamsuddin dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Arif Mustofa mengalami luka-luka. Utuk engemudi bus sendiri, Riyanto (45 tahun), dilaporkan selamat tanpa cedera.

Keluarga merencanakan pemakaman almarhum di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat rumahnya setelah jenazah tiba di Maros.

Jenazah akan disemayamkan semalam di rumah duka sebelum disalatkan usai salat Jumat.

Syamsuddin Batola dikenal sebagai legenda sepak bola nasional.

Pria kelahiran 4 Juli 1967 ini memulai karier profesionalnya sebagai pemain PSM Makassar.

Selain membela PSM, ia juga pernah memperkuat Pelita Jaya FC, PKT Bontang, dan Persim Maros. Setelah pensiun sebagai pemain, ia melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola sebagai pelatih.

Syamsuddin pernah menjadi asisten pelatih dan pelatih kepala PSM Makassar, serta menjabat sebagai Direktur Teknik klub tersebut.

Baca Juga :  Tragedi di Tol Pandaan-Malang: Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMP, Empat Korban Jiwa

Ia juga pernah melatih Persipa Palu dan beberapa tim lainnya sebelum akhirnya bergabung dengan Persewangi Banyuwangi sebagai pelatih kepala.

Kepergian Syamsuddin Batola meninggalkan duka mendalam, terutama bagi dunia sepak bola Indonesia.

Prestasi dan dedikasinya selama berkarier membuatnya dikenang sebagai sosok inspiratif bagi generasi muda.***

Berita Terkait

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial
Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui
Berapa Lama Jangka Waktu Pemblokiran Rekening oleh PPATK? Pahami Aturan dan Prosedurnya
10 Ciri-ciri Rekening Diblokir oleh PPATK, Waspada Sebelum Transaksi Mandek Tiba-Tiba!
Honorer Non Database Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu: Ini Syaratnya!

Berita Terkait

Sunday, 3 August 2025 - 17:33 WIB

Waspada! Penipuan Klaim Saldo Dana Gratis Marak di Media Sosial

Saturday, 2 August 2025 - 14:17 WIB

Insentif Guru Non ASN 2025: Kapan Cair dan Syarat Terbaru yang Wajib Diketahui

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 11:06 WIB

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan dengan Cepat dan Mudah yang Wajib Kamu Ketahui

Berita Terbaru