Evaluasi Garuda Muda: Pelajaran Berharga dari Mandiri U-20 Challenge Series 2025

- Redaksi

Tuesday, 28 January 2025 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari sepakbola nasional, Tim Nasional Indonesia U-20 masih perlu melakukan sejumlah perbaikan usai melakoni dua pertandingan di Mandiri U-20 Challenge Series 2025.

Di bawah arahan pelatih Indra Sjafri, Garuda Muda harus menelan dua kekalahan, yakni dari Yordania dan Suriah, yang menjadi bahan evaluasi penting untuk persiapan menuju Piala Asia U-20.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada laga kedua, Timnas Indonesia U-20 kalah dari Suriah dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Senin (27/1/2025).

Sebelumnya, mereka juga harus mengakui keunggulan Yordania dengan skor tipis 0-1 pada Jumat (24/1/2025).

Indra Sjafri menilai, meskipun hasil pertandingan tidak memihak, kedua laga tersebut memberikan manfaat besar bagi timnya.

Ia mengapresiasi performa para pemain yang dianggap telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka, meski masih ada sejumlah kekurangan yang perlu diperbaiki.

Baca Juga :  Asnawi dan Ferarri Akan Tampil Bersama ASEAN All Stars Lawan Manchester United

“Kedua pertandingan melawan Yordania dan Suriah sangat berguna bagi perkembangan tim.

Para pemain telah bermain dengan baik, tetapi ada beberapa kekurangan, terutama dalam hal kerja sama tim dan taktik. Dua gol yang tercipta dari lawan menjadi evaluasi penting bagi kami,” ungkap Indra Sjafri melalui laman resmi PSSI pada Selasa (28/1/2025).

Dalam pertandingan melawan Suriah, Garuda Muda sempat menciptakan beberapa peluang, namun belum mampu dikonversi menjadi gol.

Sementara itu, pertahanan solid dari tim lawan menjadi faktor utama yang membedakan hasil akhir.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa timnya tidak bermain bertahan, tetapi mencoba menerapkan strategi yang lebih ofensif.

Namun, kecepatan transisi permainan Suriah, baik dalam menyerang maupun bertahan, menjadi tantangan besar bagi Garuda Muda.

Baca Juga :  Leicester City Siap Tampil Maksimal di Laga Premier League Melawan Nottingham Forest di King Power Stadium

“Kami tidak berniat bermain defensif. Strategi kami adalah bermain lebih menyerang. Namun, transisi permainan Suriah sangat cepat, baik dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi kami,” tambahnya.

Meski hasil di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 tidak memuaskan, Indra Sjafri tetap menilai pertandingan ini sebagai pengalaman berharga untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di Piala Asia U-20.

Ia menyebut bahwa timnya kini memiliki gambaran lebih jelas tentang kualitas lawan yang akan dihadapi di turnamen tersebut.

Pada laga terakhir di turnamen ini, Indonesia akan bertemu India di Stadion Gelora Delta pada Kamis (30/1/2025).

Meski peluang untuk menjadi juara sudah tertutup akibat kekalahan dari Yordania dan Suriah, pertandingan ini tetap penting untuk mengukur kemampuan tim sebelum berlaga di Tiongkok.

Baca Juga :  Dituding jadi Pemicu Pemecatan STY, Mees Hilgers Angkat Bicara

Piala Asia U-20 dijadwalkan berlangsung pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025. Indonesia tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekan diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi selama turnamen ini.

Evaluasi dan perbaikan menjadi kunci utama bagi Timnas Indonesia U-20 untuk tampil lebih baik di Piala Asia.

Dengan lawan-lawan tangguh yang menanti, persiapan matang sangat diperlukan agar Garuda Muda dapat bersaing di level yang lebih tinggi.

Kekalahan dari Yordania dan Suriah memang menjadi catatan penting, namun pengalaman ini diharapkan mampu memperkuat mental dan meningkatkan kualitas permainan tim.

Dukungan dari seluruh elemen, termasuk pelatih, pemain, dan penggemar, akan menjadi modal besar untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.***

Berita Terkait

Bek Senior Timnas Indonesia Merapat ke Persija Jakarta Jelang Liga 1 2025/2026
PSSI Wujudkan Impian Mauro Zijlstra Bela Timnas Indonesia
Penjualan Tiket Piala Presiden 2025 Resmi Dibuka Hari Ini
Paul Pogba Sedih! Usai Resmi Gabung AS Monaco dengan Kontrak Dua Tahun hingga 2027
Inggris Juara Euro U-21 Setelah Kalahkan Jerman Lewat Drama Lima Gol
Turnamen Sepak Bola Usia Dini Andre Rosiade Cup Resmi Dimulai
Timnas Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026
Wushu Kota Batu Borong Medali Emas di Porprov Jatim IX, Bonus Langsung Cair di Podium

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 16:44 WIB

Bek Senior Timnas Indonesia Merapat ke Persija Jakarta Jelang Liga 1 2025/2026

Friday, 4 July 2025 - 14:00 WIB

PSSI Wujudkan Impian Mauro Zijlstra Bela Timnas Indonesia

Monday, 30 June 2025 - 18:25 WIB

Penjualan Tiket Piala Presiden 2025 Resmi Dibuka Hari Ini

Sunday, 29 June 2025 - 16:25 WIB

Paul Pogba Sedih! Usai Resmi Gabung AS Monaco dengan Kontrak Dua Tahun hingga 2027

Sunday, 29 June 2025 - 09:11 WIB

Inggris Juara Euro U-21 Setelah Kalahkan Jerman Lewat Drama Lima Gol

Berita Terbaru

Kapan MSC 2025 Digelar?

Teknologi

Kapan MSC 2025 Digelar? Pemain Mobile Legends Wajib Tahu!

Saturday, 5 Jul 2025 - 17:00 WIB