Penanganan Banjir dan Longsor di Sukabumi: Langkah Cepat Pemprov Jabar untuk Keselamatan Warga

- Redaksi

Friday, 6 December 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanganan Banjir dan Longsor di Sukabumi (Dok. Ist)

Penanganan Banjir dan Longsor di Sukabumi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menegaskan tiga langkah utama untuk menangani dampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Sukabumi.

Langkah pertama adalah fokus pada evakuasi warga untuk memastikan keselamatan mereka.

“Pertama fokus pada evakuasi warga, kemudian fokus pada akses yang terputus oleh longsor, karena ada beberapa jembatan dan jalan yang putus,” kata Bey di Palabuhanratu, Sukabumi usai meninjau beberapa lokasi terdampak bencana, Kamis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, pemerintah akan memprioritaskan pemulihan akses yang terputus akibat longsor, termasuk jembatan dan jalan.

Langkah terakhir adalah penyaluran bantuan dan logistik ke daerah-daerah yang terisolasi.

Bey menjelaskan bahwa untuk wilayah yang sulit dijangkau, distribusi bantuan dapat dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal.

Baca Juga :  Gubernur Maluku Tinjau Langsung Lokasi Bentrokan di Seram Utara, Imbau Warga Tetap Damai

Untuk mempercepat dan mengoordinasikan bantuan, Pemprov Jabar bersama BNPB sepakat mendirikan posko utama di Palabuhanratu, ibu kota Kabupaten Sukabumi.

Bey menekankan pentingnya posko ini agar semua bantuan dapat terorganisasi dengan baik. Ia menyebut langkah ini sebagai pelajaran dari pengalaman penanganan bencana sebelumnya.

Meskipun banjir bandang susulan tidak lagi terjadi, keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama.

Saat ini, warga yang terdampak diminta tinggal di pengungsian sambil menunggu hasil kajian dari PVMBG mengenai pergerakan tanah di Kecamatan Cikembar. Jika lokasi dinilai tidak aman untuk dihuni, warga akan direlokasi.

Pemerintah sedang mempertimbangkan status tanggap darurat. Jika status ini diberlakukan, aturan BNPB memungkinkan penggantian kerusakan rumah.

Baca Juga :  PKB Optimis Luluk - Lukmanul Menang di Pilgub Jatim : Bu Khofifah Tidak Jelas Prestasinya

“Kalau (ditetapkan) tanggap darurat, sesuai aturan BNPB, yang rusak berat diganti Rp50 juta, sedang Rp30 juta, rusak ringan Rp10 juta, dengan melewati proses asesmen,” tuturnya.

Bey meminta pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk terus mengingatkan warga, terutama yang tinggal di bantaran sungai, agar waspada.

Hal ini penting karena puncak musim hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan terjadi pada Januari 2025.

Bencana ini juga menyebabkan terputusnya pasokan listrik untuk 138.000 rumah dan bangunan, yang menghambat komunikasi dan pendataan korban.

Saat ini, PLN telah memulihkan pasokan listrik untuk 57.000 pelanggan, meskipun beberapa wilayah masih belum terjangkau karena akses jalan yang rusak.

“Yang tidak bisa tersambungkan karena ada jalan yang tidak bisa ditempuh oleh PLN. Jadi data memang agak terhambat, kami akan update lewat Posko Utama Palabuhanratu,” tuturnya

Baca Juga :  Polisi Duga Ada Indikator Pembunuh dalam Penemuan Bocah Tewas Terbungkus Karung

Bey mengunjungi beberapa lokasi terdampak bencana, termasuk Desa Sukamaju di Kecamatan Cikembar yang mengalami kerusakan paling parah, Puskesmas Palabuhanratu, Dermaga Palabuhanratu, dan Jembatan Cihaur yang putus.

Ia menegaskan bahwa informasi terkait situasi akan terus diperbarui melalui Posko Utama di Palabuhanratu, dengan prioritas utama tetap pada keselamatan warga.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB