Lebih dari 1 Juta Pemuda Korea Utara Daftar Militer di Tengah Ketegangan dengan Korea Selatan

- Redaksi

Wednesday, 16 October 2024 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idKorea Utara mengklaim bahwa lebih dari satu juta pemuda di negara tersebut telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan militer dalam satu pekan terakhir.

Langkah ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, menyusul tuduhan Pyongyang bahwa Korea Selatan telah menerbangkan beberapa drone ke wilayahnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut laporan dari Korean Central News Agency (KCNA), “Jutaan pemuda turut ambil bagian dalam perjuangan nasional untuk menghancurkan sampah Korea Selatan yang telah melakukan provokasi serius dengan melanggar kedaulatan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) melalui infiltrasi drone.”

Laporan ini diungkapkan pada Rabu, 16 Oktober 2024, yang juga dikutip dari AFP.

DPRK adalah singkatan dari Republik Demokratik Rakyat Korea, nama resmi dari Korea Utara.

Baca Juga :  Little Seoul Bandung: Destinasi Hits dengan Nuansa Korea yang Menawan

Negara ini dikenal memiliki peraturan wajib militer yang ketat dan panjang bagi para pria di negaranya.

Dalam laporannya, KCNA menjelaskan bahwa lebih dari 1,4 juta pemuda, termasuk pejabat liga pemuda, mahasiswa,

dan pemuda di berbagai wilayah Korea Utara, secara sukarela bergabung atau kembali mendaftarkan diri dengan Tentara Rakyat Korea (KPA), angkatan bersenjata resmi negara tersebut, pada tanggal 14 dan 15 Oktober 2024.

Wajib militer di Korea Utara telah menjadi tradisi yang melekat bagi laki-laki di negara tersebut.

Pendaftaran besar-besaran ini sering kali diklaim sebagai respons patriotik atas ketegangan yang meningkat dengan negara-negara tetangga, terutama Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Korut juga pernah melaporkan adanya lonjakan pendaftaran wajib militer saat hubungan dengan Korsel dan AS memanas.

Baca Juga :  Hasto Kristiyanto Ditetapkan Sebagai Tersangka, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum

Situasi di perbatasan antara kedua Korea semakin tegang setelah pada Selasa, 15 Oktober 2024, Korut dilaporkan menghancurkan jalan raya dan jalur kereta yang simbolis di perbatasan yang menghubungkan kedua negara.

Tindakan ini terjadi sebagai respons terhadap dugaan infiltrasi drone Korsel.

Pyongyang menegaskan bahwa jika ada pengerahan drone lebih lanjut, hal itu akan dianggap sebagai deklarasi perang.

Pernyataan ini memperlihatkan betapa seriusnya situasi yang sedang berlangsung.

Selain itu, Korut juga memerintahkan tentaranya di perbatasan untuk bersiap menembak apabila ada ancaman drone berikutnya.

Ancaman militer dari Korut ini mempertegas eskalasi yang sedang berlangsung di kawasan tersebut.

Dalam beberapa waktu terakhir, Korea Utara telah menegaskan posisinya dengan cara yang lebih agresif, terutama dalam menanggapi apa yang dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan oleh Korsel.

Baca Juga :  Haters Kembali Berulah, Kirim Karangan Bunga Duka Cita untuk Suga BTS di Depan Kantor HYBE

Di sisi lain, Korsel dan sekutunya, Amerika Serikat, juga terus meningkatkan langkah-langkah pertahanan di tengah kekhawatiran akan potensi konfrontasi militer di kawasan itu.

Ketegangan yang terus meningkat antara kedua negara ini menjadi perhatian dunia internasional.

Situasi di Semenanjung Korea yang tidak stabil telah lama menjadi titik rawan yang mengkhawatirkan banyak negara,

terutama dengan Korea Utara yang dikenal memiliki program senjata nuklir dan tindakan militernya yang sering kali provokatif.

Tindakan Korut yang memobilisasi jutaan pemuda ke dalam angkatan bersenjata menambah kekhawatiran bahwa situasi ini bisa semakin memburuk jika tidak segera ditangani melalui jalur diplomasi atau dialog internasional.***

Berita Terkait

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK
445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta
Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama
Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak
BPOM Cabut Izin Edar 8 Produk Kosmetik yang Diklaim Meningkatkan Stamina Pria
Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat
Polisi Gerebek Lokasi Penampungan Motor Tarikan Debt Collector di Bogor, 26 Unit Diamankan

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 15:46 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 di Bulan Mei 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Wednesday, 30 April 2025 - 14:15 WIB

SNPMB 2025 Minta Maaf atas Kesalahan Tampilkan Foto Peserta dalam Kasus Joki UTBK

Wednesday, 30 April 2025 - 14:13 WIB

445.800 Batang Rokok Ilegal Digagalkan TNI AL di Gorontalo, Kerugian Negara Capai Rp432 Juta

Wednesday, 30 April 2025 - 10:58 WIB

Sebanyak 1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

Wednesday, 30 April 2025 - 10:44 WIB

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB