Jelang Panen ke Dua, Harga Gabah Basah Mengalami Penurunan

- Redaksi

Tuesday, 19 March 2024 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani gabah di Ponorogo mulai panen
( Dok. Istimewa


SwaraWarta.co.id
Harga gabah di Ponorogo mengalami penurunan seiring dengan masa panen tanaman padi petani seluas belasan ribu hektare pada bulan ini. 

Gabah basah saat ini hanya dibanderol seharga Rp6.900 per kilogram, dibandingkan dengan awal tahun yang sempat mencapai Rp7.800 per kilogramnya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo menunjukkan bahwa beberapa wilayah di kabupaten ini sudah memasuki masa puncak panen, seperti di wilayah Kecamatan Jetis, Mlarak, Sambit, dan Slahung.

Diperkirakan hasil panen dari lahan seluas 12.380 hektare di wilayah tersebut mencapai 86.660 ton. 

Baca Juga :  Ronald Tannur Anak Eks DPR yang Membunuh Pacarnya di Bebaskan??

“Rata-rata panenan Ponorogo itu 6,5-7 ton setiap hektarenya,’’ kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertahankan Ponorogo Tri Budi Widodo.

Puncak panen kedua akan berlangsung pada bulan April mendatang, yakni masa panen raya untuk wilayah Ponorogo Utara dan Barat seperti Kecamatan Jenangan, Babadan, Ponorogo (Kota, Red), Sukorejo, Kauman, Sampung, dan Badegan. 

Produksi gabah basah diperkirakan mencapai 105 ribu ton dari total lahan pertanian seluas 15 ribu hektare. 

“Masa panen di Ponorogo tidak sama antar wilayah, bahkan setiap bulan ada yang panen,’’ katanya.

Kegiatan panen yang sedang berlangsung ini merupakan hasil kerja keras petani dalam periode tanam Desember-Januari yang lalu.

Memasuki masa panen ini diharapkan mampu menurunkan harga beras di pasaran. Terlebih beberapa daerah tetangga seperti Ngawi dan Madiun mulai panen raya. 

Baca Juga :  Jelang Natal, Pedangang Pasar Senen Keluhkan Kenaikan Kebutuhan Pokok

“Setahun bisa tanam 3-4 kali, karena ada varietas padi yang berusia kurang dari 90 hari,’’ jelasnya.

Berita Terkait

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS
Cara Mendapatkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN di Momen HUT RI

Berita Terkait

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Friday, 15 August 2025 - 18:31 WIB

OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading

Berita Terbaru

Cara Membuat Seblak

kuliner

Cara Membuat Seblak: Sensasi Pedas Gurih yang Bikin Nagih!

Sunday, 24 Aug 2025 - 15:34 WIB