Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

- Redaksi

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

SwaraWarta.co.id – Pernahkah kamu mendengar pertanyaan ini, “Apakah presiden bisa bubarkan DPR?” Pertanyaan ini sering muncul di tengah isu politik yang memanas. Banyak yang mengira bahwa presiden punya kekuasaan tak terbatas, termasuk membubarkan DPR.

Namun, di balik asumsi tersebut, tersembunyi fakta konstitusional yang sangat penting. Mari kita bedah bersama, seberapa kuat sih kekuasaan presiden di mata hukum kita?

Sejarah mencatat bahwa gagasan pembubaran parlemen oleh eksekutif bukanlah hal baru di dunia politik. Di beberapa negara dengan sistem parlementer, kekuasaan ini memang ada. Namun, Indonesia memilih jalan yang berbeda.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pendiri bangsa kita dengan cerdas merancang sistem presidensial dengan mekanisme check and balances yang kuat. Tujuannya jelas, agar tidak ada satu pun lembaga negara yang terlalu dominan.

Baca Juga :  Perancis Rebut Peringkat Ketiga UEFA Nations League 2024/25 Usai Kalahkan Jerman 2-0

Menganalisa Aturan: Mengapa Presiden Tak Punya Kuasa Tersebut

Konstitusi kita, UUD 1945, adalah pondasi utama dalam bernegara. Jika kita teliti pasal demi pasal, tidak akan ditemukan satu pun pasal yang memberikan kewenangan presiden untuk membubarkan DPR.

Sebaliknya, justru DPR yang punya hak untuk mengawasi kinerja presiden. Kewenangan ini sering disebut sebagai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Ini adalah bukti nyata bahwa DPR bukanlah bawahan presiden, melainkan mitra yang saling mengawasi.

Lalu, apa yang terjadi jika presiden mencoba membubarkan DPR? Tindakan tersebut akan dianggap inkonstitusional dan melanggar hukum. Dalam sistem ketatanegaraan kita, presiden dan DPR memiliki kedudukan yang setara dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Presiden sebagai kepala pemerintahan, dan DPR sebagai lembaga legislatif yang membuat undang-undang. Keduanya saling melengkapi, bukan saling menjatuhkan.

Baca Juga :  Partai Hanura Resmi Mendukung Ganjar Pranowo dari PDIP sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024

Saling Mengawasi: Mekanisme ‘Check and Balances’ di Indonesia

Hubungan antara presiden dan DPR adalah contoh sempurna dari konsep saling mengawasi atau check and balances. DPR mengawasi jalannya pemerintahan, sementara presiden memiliki hak veto terhadap undang-undang yang dibuat DPR. Ini menciptakan keseimbangan kekuasaan yang sehat. Sistem ini dirancang untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.

Jadi, ketika kamu bertanya apakah presiden bisa bubarkan DPR, jawabannya tegas: tidak. Sebaliknya, justru DPR yang bisa mengajukan usul pemberhentian presiden, melalui mekanisme impeachment.

Prosesnya pun panjang dan rumit, melibatkan Mahkamah Konstitusi. Ini menunjukkan betapa kuatnya sistem yang kita miliki untuk menjaga demokrasi.

Jadi, sudah jelas bahwa presiden tidak bisa membubarkan DPR. Ini adalah salah satu ciri khas demokrasi kita yang unik dan kuat. Memahami hal ini akan membuat kita lebih bijak dalam menyikapi isu-isu politik yang beredar. Jadi, lain kali jika kamu mendengar pertanyaan ini, kamu sudah tahu jawaban yang benar. Indonesia memilih jalur demokrasi yang kuat, di mana kekuasaan tidak terpusat pada satu tangan.

Baca Juga :  Gus Ubaid Kritik Rapat Diam-Diam DPR dan Pemerintah di Hotel Mewah: Tak Peka pada Rakyat

 

Berita Terkait

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial
Pabrik Sepatu Nike PHK 3.000 Karyawan, Ini Kronologi dan Penyebab di Baliknya

Berita Terkait

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Monday, 3 November 2025 - 10:25 WIB

Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas

Berita Terbaru