Mengenal Tradisi Pernikahan Adat Batak yang Kental akan Budaya Lokal

- Redaksi

Friday, 9 February 2024 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tradisi pernikahan adat Batak
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pernikahan adat Batak di Indonesia adalah salah satu upacara pernikahan yang memiliki ciri khas tersendiri. 

Ada banyak perbedaan yang membedakan pernikahan adat Batak dengan pernikahan adat di daerah lain. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernikahan adat Batak masih dijalankan pada saat ini oleh masyarakat Batak, terutama di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.  

Dalam budaya Batak, pelaksanaan pernikahan mengambil peran penting sebagai penentuan kepercayaan dan hubungan antara keluarga.

Biasanya, calon mempelai dan keluarga akan melakukan pertemuan terlebih dulu untuk membicarakan persiapan pelaksanaan pernikahan. 

Dalam budaya ini, keluarga mempelai pria bertanggung jawab untuk membayar maskawin (mahar) dan persyaratan lainnya untuk melamar sang calon istri. 

Setelah dilakukan perundingan, maka calon mempelai akan melakukan upacara sirih pulang geni sebagai tanda kesepakatan perkawinan.

Baca Juga :  Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur tujuan Pembelajaran yang Kontekstual

Kemudian dilakukan adat mangalap sirih atau pengambilan sirih. Adapun maksud dari pengambilan sirih ini adalah sebagai simbol persatuan kedua keluarga. 

Upacara adat pengambilan sirih pada pernikahan adat Batak biasanya dilakukan di rumah mempelai wanita

Setelah upacara selesai, acara selanjutnya adalah pembacaan doa atau mangupa niambil, dalam rangka meminta perlindungan dan ridha dari Sang Pencipta untuk mengikuti acara pernikahan.

Pada hari pelaksanaan pernikahan, pihak mempelai pria akan datang ke rumah mempelai wanita dengan didahului pimpinan rombongan dalam upacara tonggo-tonggoan. 

Dalam perjalanan, film dan lampu melaju bersama dengan rombongan. Begitu sampai di rumah mempelai wanita, kemudian dilakukan upacara pangulu. 

Pancuran tirta disiapkan agar pengantin memperoleh keselamatan dalam hidup dan rumah tangga mereka.

Setelah perayaan pangulu selesai, dilanjutkan dengan pembagian adat pambulu which which, yakni bagian daging pada babi yang dianggap sebagai berkah untuk memulai kehidupan bersama.

Baca Juga :  Contoh Aktivitas Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral

Upacara adat bak ijamu atau makan malam pertama juga menjadi bagian penting dalam tradisi pernikahan adat Batak. 

Dalam upacara makan malam, baik keluarga mempelai, kerabat, atau tamu undangan yang hadir akan menikmati hidangan khas Batak. 

Biasanya, acara ini diadakan di pendopo atau aula.

Selanjutnya, acara bak taneh sihobu dilaksanakan sebagai upacara pemindahan dari kediaman keluarga mempelai wanita ke kediaman pengantin laki-laki. 

Upacara ini bertujuan untuk menetapkan kesetaraan di antara keluarga mempelai, serta mempersatukan kedua keluarga menjadi satu kesatuan yang indah.

Acara bak aek nauli merupakan upacara adat Batak penting, yaitu prosesi adat menyiratkan pengantin pada saat hendak masuk rumah baru. 

Air ini dipercayai sebagai simbol keberkahan, kesucian, dan kedamaian dalam ikatan pernikahan. 

Baca Juga :  Fakta Menarik di Pantai Timang yang Bisa Bikin Liburan Lebih Berkesan

Di dalam bahasa Batak, aek nauli berarti air dalam kendi, yang merupakan campuran air tirta dan beras, kemudian dicampurkan dengan daun sirih, bunga cengkeh, minyak pandan, dan telur ayam.

Akhirnya, prosesi ratu sihaporas atau pengantin menari merupakan akhir perayaan pernikahan, Pengantin akan menari bersama-sama di depan hadirin dengan membawa pakaian adat yang disebut uis biu, sedangkan para tamu undangan akan diajak bergabung dalam menari.

Pernikahan adat Batak merupakan sebuah kebudayaan yang tetap dijaga oleh para masyarakat Batak. 

Dalam upacara ini terlihat kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun, sehingga pernikahan menjadi tidak hanya hanya mengenai persatuan sepasang manusia, tetapi juga perpaduan kebahagiaan bersama-sama antara dua keluarga menjadi satu harmoni yang abadi.

Berita Terkait

PANCASILA Sebagai Paradigma Pembangunan Tidak Hanya Diwujudkan Melalui Kebijakan Negara, Tetapi Juga Melalui Tindakan Nyata Setiap Warga Negara
DALAM Konteks Perusahaan Multinasional Yang Beroperasi Di Berbagai Negara Dengan Budaya Yang Beragam, Struktur Organisasi Memainkan Peran Penting
Bagaimana Kita dapat Membuat Lingkungan Sekolah Menjadi Lebih Sejahtera? Berikut Pembahasannya!
Jelaskan Konsep Qanaah dan Bagaimana Penerapannya dapat Membantu Menghindari Pelaku Konsumtif?
Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!
Bagaimana Ajaran Islam Memandang Kerukunan dalam Keberagaman? Berikut ini Penjelasannya!
Mengapa Sistem Politik Juga Menjadi Salah Satu Strategi dalam Penyebaran Islam di Indonesia?
Bagaimana Cara Sebuah Editorial Mempengaruhi Pembaca? Simak Penjelasannya Berikut ini!

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 18:54 WIB

PANCASILA Sebagai Paradigma Pembangunan Tidak Hanya Diwujudkan Melalui Kebijakan Negara, Tetapi Juga Melalui Tindakan Nyata Setiap Warga Negara

Friday, 28 November 2025 - 18:51 WIB

DALAM Konteks Perusahaan Multinasional Yang Beroperasi Di Berbagai Negara Dengan Budaya Yang Beragam, Struktur Organisasi Memainkan Peran Penting

Friday, 28 November 2025 - 11:23 WIB

Bagaimana Kita dapat Membuat Lingkungan Sekolah Menjadi Lebih Sejahtera? Berikut Pembahasannya!

Thursday, 27 November 2025 - 19:52 WIB

Jelaskan Dua Hikmah Dibalik Peristiwa Hijrah? Mari Kita Bahas!

Thursday, 27 November 2025 - 17:16 WIB

Bagaimana Ajaran Islam Memandang Kerukunan dalam Keberagaman? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Pelajari cara memilih cushion sesuai jenis kulit dan undertone agar hasil makeup lebih natural, tidak abu-abu, dan nyaman dipakai sepanjang hari.

Lifestyle

Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!

Friday, 28 Nov 2025 - 13:23 WIB