Keluarga Korban Pembunuhan yang Dicor Semen Sempat Mencium Bau Bangkai di Ruko Rawamangun Sebelum Menemukan Jasad

- Redaksi

Friday, 28 February 2025 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Keluarga korban JS (69) telah mencari jejaknya ke ruko miliknya di Rawamangun, Jakarta Timur, setelah beberapa hari tidak ada kabar.

Saat itu, mereka tidak menemukan korban, tetapi mencium bau bangkai yang kuat.

“Di tanggal 20 (Februari) bersama dengan klien kami, kami datang di TKP. Ketika kami datang di TKP, kami mencoba untuk masuk ke dalam untuk melihat, kami mempradugai siapa tahu disekap atau dibunuh, tapi ditinggalkan di situ,” kata kuasa hukum keluarga korban, Aturkian, di Polres Metro Jaktim, Jakarta Timur, Kamis (27/2/2025)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

JS diketahui terakhir kali pergi dari rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/2/2025) pagi.

Baca Juga :  Heboh Fico Fachriza Diduga Tipu Sejumlah Artis, Kakak hingga Sang Ibu Angkat Bicara

Dia pamit kepada istrinya untuk mengecek proyek renovasi rukonya di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.

Setelah mencium bau bangkai, kecurigaan keluarga makin kuat bahwa korban mungkin telah dibunuh.

“Ketika kami masuk ke dalam TKP, ternyata di dalam itu tidak ada apa-apa, tetapi di tempat yang ditemukan jasad daripada korban tersebut, suami dari pada klien kami ini, di situ kami mencium ada bau bangkai,” jelasnya.

Namun, mereka memutuskan untuk menunggu polisi untuk membongkar tempat kejadian.

“Bahwasannya kami mempradugai kemungkinan mungkin di sini (jasadnya), tetapi kami tidak berani membongkar. Kami menunggu untuk rekan-rekan dari kepolisian,” ujarnya.

Polres Metro Jaktim telah menangkap pelaku pembunuhan, ZA (35).

Baca Juga :  Kakek di Manggarai Perkosa Siswi SD, Begini Kronologinya!

Menurut Kapolres Metro Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly, ZA mengecor jasad JS karena mulai dikerumuni lalat setelah dibiarkan selama 2 hari.

“Dan tanggal 18 Februari esok harinya, korban mengecek lagi, dan selanjutnya karena 2 hari korban meninggal dunia, tersangka akhirnya melihat lalat yang sudah mengerubungi korban, selanjutnya tersangka menutup korban dengan pasir dan membuat cor, adukan semen, dan selanjutnya mengecor korban, setelah dicor, dan selanjutnya korban menutup lagi dengan bata yang ada di situ, dan menutup secara rapi,” kata Nicolas.

Berita Terkait

Cara Cek NIK KTP Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah, Berikut Langkah-langkahnya!
Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?
Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi
Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit
Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya
OMNILUXE Jakarta: Koleksi Eksklusif Jam Tangan Patek Phillipe Asli di Mall Artha Gading
Dunia Hiburan Berduka, Mpok Alpa Meninggal Dunia!
Harga Bitcoin Capai Rekor Tertinggi Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter dan Reformasi Keuangan AS

Berita Terkait

Thursday, 28 August 2025 - 09:54 WIB

Cara Cek NIK KTP Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah, Berikut Langkah-langkahnya!

Saturday, 23 August 2025 - 10:35 WIB

Mengungkap Fakta Dibalik Pertanyaan, Apakah Presiden Bisa Bubarkan DPR?

Monday, 18 August 2025 - 16:02 WIB

Aplikasi Nonton Film IndoXXI, Populer tapi Penuh Kontroversi

Sunday, 17 August 2025 - 17:06 WIB

Cara Main Roblox di Laptop: Panduan Lengkap untuk Pemula hingga Mahir Bermain Game Online Favorit

Sunday, 17 August 2025 - 14:15 WIB

Apakah Taman Margasatwa Ragunan Buka pada 17 Agustus? Ini Penjelasannya

Berita Terbaru

Cara Mengatasi Kelangkaan yang Sering Terjadi di Sekitar Kita

Pendidikan

5 Cara Mengatasi Kelangkaan yang Sering Terjadi di Sekitar Kita

Thursday, 28 Aug 2025 - 10:16 WIB