Bahaya Tidur Setelah Sahur: Bisa Picu Asam Lambung, Obesitas, hingga Serangan Jantung

- Redaksi

Thursday, 6 March 2025 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi orang tidur (Dok. Ist)

Ilustrasi orang tidur (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Banyak orang memiliki kebiasaan langsung tidur setelah sahur. Padahal, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Pakar Kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Dede Nasrullah, menjelaskan bahwa sistem pencernaan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengolah makanan.

Jika langsung tidur, makanan tidak bisa dicerna dengan baik dan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat tidur, hampir semua fungsi tubuh melambat, kecuali otak, jantung, dan paru-paru. Jika seseorang langsung tidur setelah sahur, makanan dalam perut bisa kembali naik ke kerongkongan, menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam lambung.

Untuk menghindari masalah ini, Dede menyarankan agar seseorang menunggu minimal tiga jam sebelum tidur setelah sahur. Dengan begitu, makanan bisa dicerna lebih sempurna oleh tubuh.

Baca Juga :  Manfaat Mencampur Buah dan Susu untuk Kesehatan

Selain gangguan pencernaan, tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan penumpukan lemak. Saat tubuh tidak aktif, kalori dari makanan yang dikonsumsi tidak terbakar dengan baik, sehingga lebih mudah disimpan sebagai lemak.

Hal ini bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, terutama jika menu sahur didominasi oleh makanan tinggi karbohidrat dan lemak.

Dampak lain dari tidur setelah sahur adalah peningkatan tekanan darah, yang bisa berujung pada penyakit jantung.

Tidur setelah sahur juga bisa mengganggu suplai darah ke otak. Saat sistem pencernaan bekerja keras mencerna makanan, lebih banyak darah dialirkan ke perut.

Akibatnya, otak bisa kekurangan oksigen, yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko stroke.

Baca Juga :  Tips Puasa untuk Ibu Menyusui: Tetap Sehat dan ASI Lancar

Selain itu, posisi berbaring setelah makan dapat menghambat proses pengosongan lambung, sehingga bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit.

Berita Terkait

Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang
Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya
Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya
Mengenal Bubak Kawah, Simbol Restu Orang Tua untuk Anak Sulung Menikah
Pewarna Alami, Pilihan Sehat untuk Mewarnai Makanan
Penasaran Seberapa Tinggi IQ Kamu? Ini Cara Tes IQ Secara Online dan Gratis!
4 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Banyak Orang Belum Mengetahuinya
Jerawat Batu di Wajah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 16:37 WIB

Mengenal Lebih Dekat: Inilah 6 Ciri-Ciri Cowok Soft Spoken yang Bikin Hati Tenang

Friday, 4 July 2025 - 15:00 WIB

Mengapa Sholat Jumat Hanya untuk Laki-laki? Memahami Hikmah di Baliknya

Thursday, 3 July 2025 - 10:00 WIB

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 7? Begini Pandangan Islam Menyikapinya

Sunday, 29 June 2025 - 16:50 WIB

Mengenal Bubak Kawah, Simbol Restu Orang Tua untuk Anak Sulung Menikah

Sunday, 29 June 2025 - 09:16 WIB

Pewarna Alami, Pilihan Sehat untuk Mewarnai Makanan

Berita Terbaru

Cara Reset HP OPPO

Teknologi

Cara Reset HP OPPO: Solusi Ampuh Atasi Masalah Performa

Sunday, 6 Jul 2025 - 15:40 WIB

Cara Transfer BCA ke GoPay

Teknologi

Cara Isi Gopay dari BCA dengan Mudah Tanpa Bantuan Orang Lain

Sunday, 6 Jul 2025 - 14:16 WIB

Cara Logout Netflix di TV

Teknologi

Mudah dan Gampang! Begini Cara Logout Netflix di TV

Sunday, 6 Jul 2025 - 12:26 WIB