Kontroversi Penangkapan Akademisi Yahudi di London: Suara Pro-Palestina dalam Sorotan

- Redaksi

Tuesday, 5 November 2024 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idHaim Bresheeth, seorang akademisi Yahudi yang dibesarkan di Israel dan pendiri Jewish Network for Palestine, ditangkap oleh polisi Metropolitan London setelah memberikan pidato pada sebuah demonstrasi pro-Palestina.

Dalam demonstrasi tersebut, yang berlangsung di depan kediaman duta besar Israel, Tzipi Hotovely, Bresheeth menyampaikan pernyataan yang menyatakan bahwa Israel “tidak dapat menang melawan Hamas.”

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bresheeth, yang merupakan anak dari penyintas Holocaust, ditangkap dengan tuduhan mendukung organisasi yang dilarang.

Menurut pernyataan yang diberikan oleh juru bicara polisi kepada media outlet Skwawkbox, Bresheeth ditangkap berdasarkan Undang-Undang Terorisme 2000 atas tuduhan “melakukan pidato kebencian.”

Dalam rekaman video penangkapannya, seorang polisi memberitahunya tentang alasan penangkapan tersebut.

Baca Juga :  Daftar Kapolda yang Kena Mutasi Jabatan dari Kapolri

Dalam pidatonya, Bresheeth mengkritik kebijakan Israel, menyatakan, “Israel tidak mencapai salah satu tujuannya yang dinyatakan, baik di Gaza, Lebanon, Iran, atau di tempat lain.”

Ia menambahkan, “Apa yang dicapainya? Pembunuhan, kekacauan, genosida, rasisme, kehancuran, ini adalah hal yang mereka kuasai.”

Bresheeth menegaskan bahwa Israel tidak dapat mengalahkan perlawanan yang ada, menyebutkan kekalahan Israel di tangan Hamas, Hezbollah, dan kelompok perlawanan lainnya.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka berada dalam situasi “seimbang yang konstan,” dan tindakan mereka diambil untuk “mencegah intimidasi dan gangguan serius terhadap komunitas.”

Bresheeth dibebaskan tanpa dakwaan pada 2 November setelah menghabiskan semalam dalam tahanan, tetapi ia masih tetap dalam penyelidikan.

Baca Juga :  MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Penangkapan Bresheeth terjadi di tengah serangkaian penggerebekan dan penangkapan yang menargetkan aktivis dan jurnalis pro-Palestina di bawah undang-undang terorisme.

Pada bulan Oktober, polisi kontraterorisme menggerebek rumah jurnalis Asa Winstanley sebagai bagian dari penyelidikan yang sama, berkaitan dengan aktivitas media sosialnya.

Selain itu, pada 15 Agustus, jurnalis Richard Medhurst ditahan setibanya di Inggris, diduga terkait dengan pelaporan tentang Palestina.

Kurang dari dua minggu setelah itu, jurnalis pro-Palestina Sarah Wilkinson ditangkap oleh polisi kontraterorisme yang mengenakan masker dalam sebuah penggerebekan pagi di rumahnya, dengan tuduhan terkait konten yang dipostingnya secara online.

Kasus-kasus ini menunjukkan meningkatnya ketegangan seputar kebebasan berbicara dan aktivisme terkait Palestina di Inggris.

Baca Juga :  Ribuan Warga Israel Protes Pemecatan Menteri Pertahanan, Tuntut Pemulangan Sandera di Gaza

Tindakan penangkapan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan para aktivis tentang kemungkinan pembatasan kebebasan berpendapat, khususnya bagi mereka yang berbicara menentang kebijakan Israel.

Para pengamat menyatakan bahwa tindakan ini dapat dianggap sebagai upaya untuk menekan suara-suara yang mendukung hak-hak Palestina dalam konteks situasi politik yang semakin rumit di kawasan tersebut.

Dengan situasi yang terus berkembang, penangkapan Haim Bresheeth dan sejumlah aktivis lainnya mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh aktivis pro-Palestina di Inggris, serta menyoroti perlunya diskusi lebih lanjut tentang kebebasan berpendapat dan pengaruh kebijakan pemerintah terhadap aktivisme sosial.***

Berita Terkait

Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya
Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi
Kapan Hasil Pengumuman PLN 2025? Berikut ini Update Terbarunya!
Gaji PNS Single Salary: Transformasi Sistem Penggajian ASN Menuju Kesejahteraan
Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah
Kapan Idul Adha 2026? Berikut Tanggal dan Maknanya
Polisi Tangkap Debt Collector yang Tarik Mobil di Kelapa Dua Tangerang
Praka Mar Zaenal Mutaqim, Prajurit TNI Gugur Saat Terjun Payung di HUT TNI ke-80

Berita Terkait

Friday, 10 October 2025 - 11:00 WIB

Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya

Friday, 10 October 2025 - 10:09 WIB

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Thursday, 9 October 2025 - 09:18 WIB

Kapan Hasil Pengumuman PLN 2025? Berikut ini Update Terbarunya!

Wednesday, 8 October 2025 - 12:04 WIB

Gaji PNS Single Salary: Transformasi Sistem Penggajian ASN Menuju Kesejahteraan

Monday, 6 October 2025 - 18:52 WIB

Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah

Berita Terbaru