14 Kutipan Ki Hajar Dewantara yang Sangat Menginspirasi Generasi Muda

- Redaksi

Friday, 2 May 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutipan Ki Hajar Dewantara yang Sangat Menginspirasi Generasi Muda

Kutipan Ki Hajar Dewantara yang Sangat Menginspirasi Generasi Muda

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan mengulas dari beberapa kutipan Ki Hajar Dewantara yang sangat berkesan terutama untuk generasi muda.

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, bukan hanya seorang pejuang kemerdekaan, tetapi juga seorang pemikir brilian yang meletakkan fondasi bagi sistem pendidikan di tanah air.

Filosofi pendidikannya yang humanis dan berpusat pada murid bergema dan menginspirasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah 14 kutipan beliau yang sarat makna dan relevan hingga kini:

  1. “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” (Di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, di belakang memberi daya kekuatan). Kutipan ini menjadi trilogi kepemimpinan yang ideal, tidak hanya dalam pendidikan tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang pemimpin harus mampu memberi contoh, memotivasi, dan memberdayakan orang-orang di sekitarnya.
  2. “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” Kalimat ini menekankan bahwa pendidikan tidak terbatas pada ruang kelas formal. Lingkungan keluarga dan interaksi sosial sehari-hari memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pengetahuan seseorang.
  3. “Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik 1 sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.” 2 Definisi pendidikan dari Ki Hajar ini berfokus pada pengembangan potensi alami anak secara holistik, demi kebahagiaan individu dan kontribusi positif bagi masyarakat.
  4. “Dengan ilmu engkau menjadi mulia, dengan amal engkau berbahagia.” Kutipan ini mengingatkan akan pentingnya keseimbangan antara pengetahuan dan tindakan. Ilmu yang diamalkan akan membawa manfaat dan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.
  5. “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.” Kalimat ini mengajarkan tentang menghargai keunikan setiap anak dan peran pendidik sebagai fasilitator dalam proses perkembangan mereka.
  6. “Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, merasa, dan berkehendak.” Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan pemikiran kritis, emosi yang sehat, dan kemauan yang kuat.
  7. “Jangan melihat ke belakang dengan penuh penyesalan, jangan pula melihat ke depan dengan penuh ketakutan, tetapi lihatlah ke sekelilingmu dengan penuh kesadaran.” Kutipan ini mengajak untuk fokus pada masa kini, belajar dari masa lalu tanpa terbebani, dan merencanakan masa depan dengan optimisme yang realistis.
  8. “Kekuatan rakyat itulah kekuatan kita.” Kalimat ini menyoroti pentingnya persatuan dan gotong royong sebagai modal utama bangsa.
  9. “Bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.” Kutipan ini mengingatkan akan pentingnya menghormati sejarah dan pengorbanan para pendahulu.
  10. “Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan pada bangsa Indonesia sendiri.” Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan yang kuat akan potensi bangsa Indonesia untuk bersatu dan maju.
  11. “Pendidikan bukan hanya urusan sekolah, tetapi urusan semua orang.” Kalimat ini memperluas tanggung jawab pendidikan kepada seluruh elemen masyarakat.
  12. “Carilah hal-hal yang membangun, bukan hal-hal yang merusak.” Pesan ini mengajak untuk selalu berpikir dan bertindak positif, serta menghindari hal-hal yang dapat membawa dampak negatif.
  13. “Setiap anak adalah bintang.” Kutipan ini mengandung makna bahwa setiap individu memiliki potensi unik yang perlu diakui dan dikembangkan.
  14. “Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya secara maksimal sesuai dengan minat dan bakatnya.” Kalimat ini kembali menekankan pentingnya individualisasi dalam pendidikan.
Baca Juga :  Rayid Ridha dalam Meneruskan Pendidikannya dan Gerakan Pembaharuannya Banyak Dipengaruhi oleh Pemikirannya dari

Kutipan-kutipan Ki Hajar Dewantara ini tidak hanya relevan dalam konteks pendidikan, tetapi juga memberikan inspirasi dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Pemikirannya yang mendalam tentang kemanusiaan, kemerdekaan, dan pendidikan patut terus kita teladani dan aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Berita Terkait

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!
APA Yang Dimaksud Dengan Penilaian Kinerja Dan Mengapa Hal Ini Penting Dalam Sebuah Organisasi? Apa Metode Penilaian Kinerja Yang Paling Tepat
TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)
PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)
RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK
Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!
Mitos atau Fakta: Apakah Petir Bisa Menyambar Hp Anda?
Sebutkan 5 Contoh Kewajiban yang Harus Dilakukan Anak Setelah Memasuki Usia Baligh?

Berita Terkait

Sunday, 2 November 2025 - 15:37 WIB

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Saturday, 1 November 2025 - 18:01 WIB

TAHAPAN (Start-Up Project) dengan Mengevaluasi Keenam Aspek Oleh Jensen dan Dinitzen (2014: 37-44)

Saturday, 1 November 2025 - 17:57 WIB

PENGERTIAN Proyek Menurut Para Ahli Khusunya PMBOK Guide dan Kerzner (2013)

Saturday, 1 November 2025 - 17:53 WIB

RANCANGAN Program Pengembangan Profesional Guru Berbasis TIK

Friday, 31 October 2025 - 20:06 WIB

Bagaimana Sistem Kepercayaan pada Masa Perundagian? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Lawan Kata Haus Menurut KBBI

Pendidikan

Mengenal Lawan Kata Haus Menurut KBBI, Ternyata Ada Dua!

Sunday, 2 Nov 2025 - 15:37 WIB