BERIKUT Ini Adalah Informasi Yang Berhubungan Dengan Rekening Kas Dari PT Yogyakarta Pada Tanggal 30 Juni 2007, A. Laporan Bank Per 30 Juni 2007

- Redaksi

Monday, 19 May 2025 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah solusi lengkap soal rekonsiliasi bank PT Yogyakarta per 30 Juni 2007. Soal ini menuntut pemahaman mendalam tentang rekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaian. Mari kita uraikan langkah demi langkah.

Soal Rekonsiliasi Bank PT Yogyakarta

PT Yogyakarta memiliki data rekening kas pada 30 Juni 2007 sebagai berikut:

Data Laporan Bank

Saldo per 31 Mei 2007: Rp33.000.000,00

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setoran bulan Juni 2007: Rp49.501.200,00

Penarikan/Cek yang diuangkan dan biaya bank Juni 2007: Rp41.712.600,00

Data Buku Besar Kas

Saldo per 31 Mei 2007: Rp33.000.000,00

Debet (Penambahan) Juni 2007: Rp68.101.200,00

Kredit (Pengurangan) Juni 2007: Rp68.659.020,00

Informasi Tambahan

Cek yang beredar per 30 Juni 2007: Rp27.300.420,00

Pelunasan piutang (faktur no. 114) belum dicatat: Rp5.400.000,00 (termin 4/10, n/30). Artinya terdapat diskon 4% jika dibayar dalam 10 hari.

Baca Juga :  Mengupas Tuntas Perbedaan Fakir dan Miskin dalam Perspektif Islam dan Sosial

Setoran belum tercatat dalam laporan bank (29 Juni 2007): Rp24.000.000,00

Biaya administrasi bank belum dicatat: Rp54.000,00

Cek kosong dikembalikan bank (26 Juni 2007), belum dicatat: Rp300.000,00

Penyelesaian Soal

Kita akan menyelesaikan soal ini dengan dua bagian: rekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaian.

A. Rekonsiliasi Bank per 30 Juni 2007

Langkah pertama adalah menghitung saldo bank yang disesuaikan. Kita mulai dari saldo akhir Mei, tambahkan setoran, kurangi penarikan, lalu sesuaikan dengan setoran dalam perjalanan dan cek yang beredar.

Saldo Bank Awal (31 Mei): Rp33.000.000,00

Tambah Setoran Juni: Rp49.501.200,00

Kurang Penarikan dan Biaya Bank: Rp41.712.600,00

Saldo Bank Sebelum Penyesuaian: Rp40.788.600,00

Tambah Setoran Dalam Perjalanan: Rp24.000.000,00

Baca Juga :  Jelaskan Minimal 2 Peran Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar dalam Mengantisipasi Tantangan Globalisasi di Indonesia

Kurang Cek yang Beredar: Rp27.300.420,00

Saldo Bank yang Disesuaikan: Rp37.488.180,00

Selanjutnya, kita hitung saldo buku yang disesuaikan. Kita mulai dari saldo akhir Mei, tambahkan pendebetan, kurangi pengkreditan, lalu sesuaikan dengan transaksi yang belum dicatat.

Saldo Buku Awal (31 Mei): Rp33.000.000,00

Tambah Pendebetan Juni: Rp68.101.200,00

Kurang Pengkreditan Juni: Rp68.659.020,00

Saldo Buku Sebelum Penyesuaian: Rp32.442.180,00

Tambah Pelunasan Piutang (Rp5.400.000,00 * 0.96): Rp5.184.000,00

Kurang Biaya Administrasi Bank: Rp54.000,00

Kurang Cek Kosong: Rp300.000,00

Saldo Buku yang Disesuaikan: Rp37.272.180,00

Terdapat selisih Rp216.000 antara saldo bank dan buku yang disesuaikan. Selisih ini perlu diselidiki lebih lanjut untuk mencari penyebabnya. Kemungkinan terdapat kesalahan pencatatan dalam transaksi lainnya yang belum teridentifikasi.

B. Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat transaksi yang belum tercatat di buku besar. Transaksi tersebut meliputi pelunasan piutang (dengan diskon), biaya administrasi bank, dan cek kosong.

Baca Juga :  2 Liter Berapa ML? Ini Cara Perhitungannya

Berikut jurnal penyesuaiannya:

Tanggal Akun Debit Kredit
30 Juni 2007 Kas Rp 5.184.000
Piutang Usaha Rp 5.400.000
Potongan Penjualan Rp 216.000
30 Juni 2007 Biaya Administrasi Bank Rp 54.000
Kas Rp 54.000
30 Juni 2007 Piutang Usaha Rp 300.000
Kas Rp 300.000

Jurnal penyesuaian ini akan menyesuaikan saldo kas di buku besar dengan transaksi yang sebelumnya belum dicatat. Setelah penyesuaian ini dilakukan, seharusnya saldo kas di buku besar akan mendekati saldo bank yang disesuaikan.

Kesimpulannya, rekonsiliasi bank dan jurnal penyesuaian telah diselesaikan. Selisih yang ada sebesar Rp216.000 memerlukan investigasi lebih lanjut untuk menemukan penyebabnya.

Berita Terkait

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa
TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan
PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah
JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa
SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan
TUJUANNNYA ADALAH Tercapainya Kerjasama yang Lebih Dekat Antar Karyawan pada Semua Level, Merupakan Tujuan dari Tata Letak
Bilamana Terjadi Praktik yang Bertentangan dengan UU No 5 Tahun 1999, Tindakan Apa Sajakah yang Dilakukan oleh KPPU Sebagai Lembaga Penegakan Hukum
Teknik Matematika yang Digunakan untuk Menemukan Lokasi Pusat Distribusi Tunggal yang Melayani Sejumlah Lokasi yang Terkait, seperti Pemasok

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 19:03 WIB

Seiring dengan Hadirnya Era Internet dan Teknologi Digital, Lanskap Media Indonesia Mengalami Perkembangan yang Sangat Pesat, Salah Satunya adalah Apa

Monday, 16 June 2025 - 18:58 WIB

TERJAWAB Menurut Krajewski et al (2007), Tata Letak yang digunakan Pada Pabrikasi (Back Office) dan Proses Lini yang Memiliki Aliran Kerja Linier dan

Monday, 16 June 2025 - 18:53 WIB

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 June 2025 - 18:48 WIB

JAWABAN Penelitian Merupakan Bagian Penting Bagi Organisasi Apapun, Termasuk Organisasi Media Massa

Monday, 16 June 2025 - 18:43 WIB

SIMAK Metode Penentuan Lokasi yang diterapkan Dalam Peramalan (Forecasting), Perencanaan Strategik (Strategic Planning), Strategi Rantai Pasokan

Berita Terbaru

Pendidikan

PENTINGNYA Tata Letak Fasilitas Bagi Organisasi Perusahaan Adalah

Monday, 16 Jun 2025 - 18:53 WIB