Prabowo Pulangkan Mary Jane Veloso: Diplomasi yang Menonjolkan Kemanusiaan

- Redaksi

Wednesday, 20 November 2024 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SwaraWarta.co.id – Diberitakan bahwa Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menyampaikan dukungannya terhadap keputusan yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memulangkan Mary Jane Veloso, seorang terpidana mati kasus narkoba, ke Filipina.

Menurut pendapat Willy, kebijakan tersebut menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui mekanisme transfer of prisoner.

Ia menjelaskan bahwa keputusan itu merupakan bukti nyata penghormatan Presiden Prabowo terhadap hak asasi manusia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Willy juga menggarisbawahi bahwa pertimbangan kemanusiaan dan prinsip persahabatan antarbangsa yang diambil Presiden menjadi modal penting dalam diplomasi internasional di masa depan.

Willy menambahkan bahwa kasus Mary Jane selama ini telah menjadi perhatian aktivis hak asasi manusia dari berbagai negara.

Baca Juga :  Ganjar Mahfud Tak Hadir dalam Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Senior PDIP Akhirnya Buka Suara

Dengan keputusan tersebut, ia menilai Presiden telah memilih langkah yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan pendekatan yang bijaksana.

Sebagai negara yang telah meratifikasi Konvensi PBB tentang pemberantasan peredaran gelap narkotika dan psikotropika, Indonesia, menurut Willy, kembali menunjukkan konsistensinya melalui kebijakan ini.

Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut dapat menjadi contoh bagi negara lain untuk tetap menghormati prinsip-prinsip hukum internasional.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah mempertimbangkan keputusan ini dengan bijak, sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip perjanjian antarbangsa.

Menurutnya, kebijakan ini sekaligus menegaskan penghormatan Indonesia terhadap kedaulatan hukum negara lain, khususnya Filipina.

Willy menjelaskan bahwa mekanisme transfer of prisoner yang diatur oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) memungkinkan Mary Jane menjalani proses hukum di negara asalnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Banjir di Bekasi

Ia meyakini bahwa Presiden Prabowo telah mempertimbangkan mekanisme tersebut secara matang, sebagai wujud penghormatan terhadap kedaulatan Filipina di tingkat internasional.

Ia juga berharap kebijakan ini dapat menjadi preseden yang baik dalam membangun kerja sama antara Indonesia dan Filipina, serta mempererat hubungan dengan negara-negara lain di masa mendatang.

Willy menyebutkan bahwa kebijakan pemulangan Mary Jane Veloso menandai pencapaian penting dalam satu bulan pertama kepemimpinan Presiden Prabowo.

Ia memandang keputusan ini sebagai langkah awal yang positif dalam memperkuat hubungan diplomasi Indonesia dengan negara-negara sahabat.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan titik cerah yang dapat menjadi modal besar bagi Presiden Prabowo dalam diplomasi internasional di masa depan.

Baca Juga :  Heboh Air Kemasan Bikin Masyarakat Miskin, Kok Bisa?

Sementara itu, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., atau yang akrab disapa Bongbong, sebelumnya mengumumkan bahwa Mary Jane Veloso akan segera kembali ke negaranya.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kebijakan tersebut.

Keputusan ini dinilai sebagai bentuk penghormatan Indonesia terhadap Filipina, sekaligus menunjukkan peran strategis Indonesia dalam membangun hubungan yang baik di kawasan Asia Tenggara.

Kebijakan tersebut juga diharapkan dapat menginspirasi negara lain untuk mengelola kasus serupa yang melibatkan tahanan asing dengan pendekatan kemanusiaan.

Melalui kebijakan ini, Presiden Prabowo tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap hak asasi manusia, tetapi juga memberikan teladan bagaimana diplomasi dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkuat hubungan antarbangsa.***

Berita Terkait

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya
Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya
Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi
Kapan Hasil Pengumuman PLN 2025? Berikut ini Update Terbarunya!
Gaji PNS Single Salary: Transformasi Sistem Penggajian ASN Menuju Kesejahteraan
Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah
Kapan Idul Adha 2026? Berikut Tanggal dan Maknanya
Polisi Tangkap Debt Collector yang Tarik Mobil di Kelapa Dua Tangerang

Berita Terkait

Sunday, 12 October 2025 - 19:18 WIB

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

Friday, 10 October 2025 - 11:00 WIB

Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya

Friday, 10 October 2025 - 10:09 WIB

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Thursday, 9 October 2025 - 09:18 WIB

Kapan Hasil Pengumuman PLN 2025? Berikut ini Update Terbarunya!

Wednesday, 8 October 2025 - 12:04 WIB

Gaji PNS Single Salary: Transformasi Sistem Penggajian ASN Menuju Kesejahteraan

Berita Terbaru

Apa Itu Paradoksal?

Pendidikan

Apa Itu Paradoksal? Memahami Kontradiksi yang Mengandung Kebenaran

Sunday, 12 Oct 2025 - 14:35 WIB