Jelaskan Tahapan dalam Pemberdayaan Komunitas, Simak Informasinya!

- Redaksi

Sunday, 28 July 2024 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelaskan Tahapan dalam Pemberdayaan Komunitas (Dok. Ist)

Jelaskan Tahapan dalam Pemberdayaan Komunitas (Dok. Ist)

 

SwaraWarta.co.id Pemberdayaan adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan dinamis untuk melibatkan semua potensi yang ada dalam masyarakat secara sinergis.

Suhendra (2006) mendefinisikan pemberdayaan sebagai kegiatan yang melibatkan semua potensi secara bertahap dan berkesinambungan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Mengapa Dalam Hidup Bermasyarakat Kita Harus Bergotong-Royong?

Menurut Ife dalam Suhendra (2006), pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan kekuasaan bagi mereka yang kurang beruntung.

Sedangkan menurut Widjaja (2003), pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi masyarakat agar mereka bisa mandiri dan berkembang di bidang ekonomi, sosial, agama, dan budaya.

Tujuan Pemberdayaan Komunitas

1. Perbaikan Kelembagaan (Better Institution):

Meningkatkan tindakan dan kegiatan untuk memperbaiki kelembagaan, termasuk mengembangkan jaringan kemitraan usaha.

2. Perbaikan Usaha (Better Business):

Meningkatkan semangat belajar dan aksesibilitas untuk memperbaiki bisnis yang dijalankan.

Baca Juga :  Pakar ITB: Jangan Nyalakan Kendaraan yang Terendam Banjir, Segera Hubungi Bengkel Resmi

3. Perbaikan Pendapatan (Better Income):

Meningkatkan pendapatan individu, keluarga, dan masyarakat melalui perbaikan bisnis.

4. Perbaikan Lingkungan (Better Environment):

Meningkatkan pendapatan dapat membantu memperbaiki lingkungan fisik dan sosial.

5. Perbaikan Kehidupan (Better Living):

Memperbaiki kondisi kehidupan keluarga dan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan lingkungan.

6. Perbaikan Masyarakat (Better Community):

Membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui lingkungan yang lebih baik.

Prinsip Pemberdayaan Komunitas

Ada empat prinsip utama dalam pemberdayaan komunitas:

a. Prinsip Kesetaraan:

Menjaga kesetaraan antara masyarakat dan lembaga yang menjalankan program pemberdayaan, dengan saling berbagi pengetahuan dan keahlian.

b. Partisipasi

Program harus bersifat partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat dengan dukungan pendamping yang berkomitmen.

c. Keswadayaan atau Kemandirian:

Menghargai kemampuan masyarakat sendiri daripada mengandalkan bantuan luar, melihat mereka sebagai subjek yang memiliki kemampuan.

Baca Juga :  Mengenal Sepsis: Penyebab Kematian Tertinggi di AS!

d. Berkelanjutan

Program dirancang untuk berkelanjutan dengan peran pendamping yang berkurang seiring waktu, hingga masyarakat dapat mandiri.

Siklus Pemberdayaan Komunitas

Menurut Terry Wilson, ada tujuh tahap dalam siklus pemberdayaan komunitas:

1. Keinginan Berubah:

Masyarakat harus memiliki keinginan untuk berubah menjadi lebih baik.

2. Mengatasi Hambatan

Menghilangkan hambatan yang menghalangi kemajuan diri dan komunitas.

3. Penerimaan Tanggung Jawab:

Masyarakat menerima tanggung jawab dalam mengembangkan diri dan komunitasnya.

4. Pengembangan Peran

Memperluas peran dan tanggung jawab terkait minat dan motivasi.

5. Peningkatan Rasa Memiliki

Meningkatkan rasa memiliki untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik.

6. Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku dan pandangan terhadap diri sendiri seiring keberhasilan.

7. Pemberdayaan Penuh

Masyarakat berhasil memberdayakan dirinya dan merasa tertantang untuk upaya lebih besar.

Baca Juga :  7 Rekomendasi Parfum Miniso Aroma Citrus, Wangi Mewah Harganya Ramah di Kantong

Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Menurut Soekanto (1987), pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dalam beberapa tahap:

1. Tahap Persiapan

Persiapan petugas dan lapangan, dilakukan secara non-direktif.

2. Pengkajian (Assessment)

Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat serta sumber daya yang dimiliki.

3. Perencanaan Alternatif:

Masyarakat terlibat dalam memikirkan masalah dan solusi yang bisa dilakukan.

4. Pemformalisasian Rencana Aksi:

Membantu merumuskan dan menulis program yang akan dijalankan.

5. Pelaksanaan Program

Masyarakat sebagai kader menjaga keberlangsungan program, bekerjasama dengan petugas.

6. Evaluasi

Pengawasan dilakukan dengan melibatkan warga untuk membangun sistem komunitas yang mandiri.

Baca Juga: Bagaimana Dampak Perbedaan Waktu Bagi Masyarakat Indonesia?

7. Terminasi

Pemutusan hubungan formal dengan komunitas, diharapkan proyek dapat terus berjalan sendiri.

Berita Terkait

Tata Cara Sholat 1 Rajab: Mulai dari Niat Hingga Doa Setelah Sholat!
Bagaimana Niat Puasa Rajab? Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Keutamaannya
Apa Itu Co Parenting? Simak Panduan Menjalankan Pola Asuh Pasca Perpisahan
Membuka Pintu Rezeki dan Ketenangan Hati: Menggali Manfaat Ayat 1000 Dinar
5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Tidur Sore yang Perlu Kamu Harus Pahami
Cara Menghindari Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja, Kunci Sukses untuk Masa Depan
Baru Tahu? Begini Cara Pilih Cushion Sesuai Jenis Kulit!
5 Cara Praktis Meningkatkan dan Menghargai Diri Sendiri (Self-Worth)

Berita Terkait

Sunday, 21 December 2025 - 16:14 WIB

Tata Cara Sholat 1 Rajab: Mulai dari Niat Hingga Doa Setelah Sholat!

Sunday, 21 December 2025 - 14:33 WIB

Bagaimana Niat Puasa Rajab? Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Keutamaannya

Wednesday, 17 December 2025 - 15:01 WIB

Apa Itu Co Parenting? Simak Panduan Menjalankan Pola Asuh Pasca Perpisahan

Friday, 12 December 2025 - 16:14 WIB

Membuka Pintu Rezeki dan Ketenangan Hati: Menggali Manfaat Ayat 1000 Dinar

Saturday, 6 December 2025 - 16:53 WIB

5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Tidur Sore yang Perlu Kamu Harus Pahami

Berita Terbaru

Apa Arti Keku-Keku

Pendidikan

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

Sunday, 21 Dec 2025 - 16:24 WIB