Waspada AMS dan Hipotermia: Ancaman Serius bagi Pendaki Gunung Tinggi

- Redaksi

Wednesday, 5 March 2025 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pendaki (Dok. Ist)

Ilustrasi pendaki (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Mendaki gunung adalah aktivitas yang menantang sekaligus menyenangkan. Namun, pendaki perlu menyadari bahwa kondisi ekstrem di ketinggian dapat membawa risiko kesehatan yang serius.

Salah satunya adalah Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian, serta hipotermia, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Baru-baru ini, kabar duka datang dari dunia pendakian. Dua pendaki perempuan meninggal saat mendaki Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu (1/3).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya memahami dan mengantisipasi gangguan kesehatan saat berada di gunung.

Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD, menjelaskan bahwa AMS dan hipotermia dapat menjadi ancaman serius bagi pendaki.

Baca Juga :  Roemah Coklat: Dua Dekade Memaniskan Hidup dengan Cokelat Artisan

AMS terjadi akibat kekurangan oksigen di ketinggian, biasanya di atas 2.500 meter. Tubuh yang tidak terbiasa dengan kadar oksigen rendah akan mengalami berbagai gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, lemas, sulit tidur, serta pusing atau rasa melayang.

Jika tidak ditangani dengan baik, AMS bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih berbahaya, bahkan bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.

Di sisi lain, hipotermia terjadi ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius akibat paparan udara dingin dalam waktu lama.

Gejala yang muncul meliputi menggigil hebat, kulit pucat dan dingin, bicara tidak jelas, kebingungan, serta denyut jantung dan pernapasan yang melambat. Jika kondisi ini dibiarkan, penderita bisa kehilangan kesadaran dan mengalami gagal organ.

Baca Juga :  Bingkai Kacamata untuk Wajah Bulat, Dijamin Wajah Terlihat Tirus!

Untuk mengatasi AMS, pendaki disarankan segera turun ke tempat lebih rendah, beristirahat, banyak minum air putih, serta menghindari aktivitas berat dan alkohol.

Sementara bagi penderita hipotermia, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah memindahkannya ke tempat hangat, memberikan pakaian atau selimut tebal, serta memberinya minuman hangat dan berkalori tinggi.

Pencegahan juga menjadi kunci utama. Untuk menghindari AMS, pendaki perlu melakukan aklimatisasi atau penyesuaian diri dengan ketinggian secara bertahap, serta menjaga asupan cairan.

Sementara untuk mencegah hipotermia, disarankan menggunakan pakaian berlapis yang tahan dingin dan menghindari kondisi basah atau terkena angin kencang.

Mendaki gunung bukan hanya soal menaklukkan ketinggian, tetapi juga memahami batas tubuh dan menjaga keselamatan.

Baca Juga :  Ide Takjil Buka Puasa yang Segar, Nomor 3 Bikin Ngiler

Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan tinggi, pendaki bisa menikmati perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.

Berita Terkait

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat
Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker
Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur
Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit
Bahaya Minum Kopi Berlebihan: 6 Dampak Negatif yang Perlu Diketahui
Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak
Kanker Serviks Bisa Dicegah dan Disembuhkan, Ini Upaya Pemerintah

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 09:14 WIB

Hati-Hati, Suplemen Kayu Manis Bisa Ganggu Efektivitas Obat

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Wednesday, 30 April 2025 - 09:05 WIB

Bahaya Konsumsi Makanan Ultra-Proses: Bisa Pendekkan Umur

Monday, 28 April 2025 - 08:52 WIB

Wardah Colourverse di STAR SMB Ramai Dikunjungi, Berikan Edukasi Pilih Kosmetik Sesuai Warna Kulit

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB