Banjir Bandang Sukabumi Sebabkan Puluhan Rumah Rusak, Terungkap Ini Biang Keroknya

- Redaksi

Thursday, 5 December 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir Bandang Sukabumi 
(Dok. Ist)

Banjir Bandang Sukabumi (Dok. Ist)

Swarawarta.co.idBanjir bandang Sukabumi terjadi pada Rabu (4/12/2024) sore mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah dan mempengaruhi ratusan keluarga.

Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, mengungkapkan bahwa hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (3/12/2024) hingga Rabu menyebabkan Sungai Cigangsa meluap dan memicu bencana tersebut.

Sebanyak lima desa di Kecamatan Palabuhanratu terdampak, yaitu Kelurahan Palabuhanratu, serta Desa Ditarik, Citepus, Buniwangi, dan Jayanti.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di Kelurahan Palabuhanratu saja, ada sekitar 400 KK yang terdampak banjir. Empat rumah hanyut terbawa arus, delapan rumah rusak berat, dan beberapa lainnya rusak ringan. Total kerusakan masih dalam pendataan,” kata Deni, Kamis (5/12/2024).

Di Desa Citepus, kerusakan cukup parah terjadi karena ambruknya Tebing Penahan Tanah (TPT) di sepanjang 200 meter Sungai Cigangsa yang merusak tujuh rumah.

Baca Juga :  Selebgram Asal Sidoarjo Bunuh Diri saat Live IG

Warga yang terdampak telah dievakuasi demi menghindari korban jiwa.

Sementara itu, longsor melanda Desa Buniwangi, merobohkan dua rumah di Kampung Cikuda dan Kampung Nugraha.

Longsor juga terjadi di Kampung Cisarakan, serta merusak gorong-gorong di Kampung Cimapag. Desa Jayanti mengalami banjir setinggi 2,5 meter, yang menghancurkan berbagai fasilitas, termasuk kolam ikan dan pabrik tahu.

Pondok Pesantren Istabroq di Kampung Cisoka menjadi salah satu tempat yang terdampak, dengan 50 orang, termasuk santri, terpaksa mengungsi.

Di Desa Citarik, longsor menimpa Kampung Babakan Peundeuy, merobohkan dua rumah, sementara beberapa rumah lainnya terancam akibat meluapnya Sungai Citarik-Cimandiri.

Pemerintah setempat bersama BPBD telah mengupayakan langkah-langkah darurat, termasuk evakuasi dan distribusi bantuan untuk meringankan beban warga yang terdampak.

Berita Terkait

Julen Lopetegui Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Qatar, Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia
Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital
MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram
Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja
Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan
Anggota Komisi IX DPR RI Sebut RUU Ketenagakerjaan Harus Segera Direvisi
Menag Resmi Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025

Berita Terkait

Friday, 2 May 2025 - 13:25 WIB

Kinibisa.com: Portal Edukasi dan Karier untuk Generasi Kompeten Indonesia

Friday, 2 May 2025 - 09:28 WIB

Hari Pendidikan Nasional 2025: Momen Refleksi dan Tantangan Pendidikan di Era Digital

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

MUI Jabar Sebut KB Vasektomi Haram

Friday, 2 May 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK untuk Permudah Pencatatan Kontrak Kerja

Friday, 2 May 2025 - 08:50 WIB

Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Saeng Terhambat Kabut dan Hujan

Berita Terbaru

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Olahraga

Carlos Pena Resmi Tinggalkan Persija Jakarta untuk Musim ini

Friday, 2 May 2025 - 16:20 WIB