SPMB 2025 Diubah, Jalur Prestasi dan Afirmasi di Jatim Diperbesar

- Redaksi

Tuesday, 8 April 2025 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SPMB 2025 (Dok. Ist)

SPMB 2025 (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Skema penerimaan siswa baru untuk jenjang SMA di Jawa Timur pada tahun 2025 akan mengalami perubahan.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan bahwa kuota jalur afirmasi dan prestasi akan ditambah, sementara jalur zonasi berdasarkan domisili akan dikurangi.

Hal ini disampaikan Emil saat menghadiri acara Kupatan di Trenggalek. Menurutnya, perubahan ini dilakukan setelah pemerintah mengevaluasi sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun sebelumnya yang dinilai kurang adil bagi siswa berprestasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini membuka kesempatan bagi siswa yang berprestasi, meskipun tempat tinggalnya tidak terlalu dekat dengan sekolah tujuan,” kata Emil Dardak, Senin (7/4/2025).

Meski demikian, Emil belum bisa memberikan detail pembagian persentase kuota di tiap jalur, karena masih menunggu keputusan resmi dari Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Baca Juga :  Jadwal Pencairan Dana PIP Kemdikbud 2024 untuk SD, SMP, dan SMA: Bantuan Hingga Rp1,8 Juta

Ia mengakui bahwa sistem zonasi yang selama ini diterapkan sering menuai keluhan. Salah satunya adalah siswa dengan nilai tinggi yang gagal diterima di sekolah favorit hanya karena rumah mereka terlalu jauh, sedangkan siswa yang rumahnya lebih dekat tetapi nilainya lebih rendah justru diterima.

Lebih lanjut, Emil menegaskan bahwa jalur afirmasi tetap penting untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu.

Ia juga menambahkan bahwa jalur prestasi akan mendapatkan porsi hingga 30 persen. Jalur zonasi berbasis domisili masih ada, tetapi porsinya akan dikurangi.

“Sistem afirmasi sangat penting untuk membantu mereka yang berasal dari kalangan ekonomi tertentu. Selain itu, prestasi juga diberikan porsi hingga 30 persen, dan jalur domisili tetap ada meskipun porsinya menurun,” katanya.

Baca Juga :  Alasan iPhone 16 Belum Masuk Indonesia: Hambatan Investasi dan Masalah Regulasi

Terkait angka pasti untuk masing-masing jalur, Emil meminta masyarakat menunggu aturan resmi dari Kementerian Pendidikan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Berita Terkait

Apa Saja Persamaan dan Perbedaan Jaringan Tumbuhan dan Hewan Jelaskan? Mari Kita Bahas!
Jelaskan Makna Sifat Cahaya Menembus Benda Dinding? Berikut Ini Penjelasannya!
Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru
Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah
Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?
Cara Mengidentifikasi Emosi Diri dan Menjaga Relasi dengan Orang Lain
Pengertian Seni Rupa yang Lebih dari Sekadar Gambar
1 Ton Berapa Kilo? Panduan Lengkap Konversi Berat yang Wajib Anda Tahu!

Berita Terkait

Sunday, 3 August 2025 - 13:57 WIB

Apa Saja Persamaan dan Perbedaan Jaringan Tumbuhan dan Hewan Jelaskan? Mari Kita Bahas!

Sunday, 3 August 2025 - 13:41 WIB

Jelaskan Makna Sifat Cahaya Menembus Benda Dinding? Berikut Ini Penjelasannya!

Saturday, 2 August 2025 - 11:35 WIB

Cara Cek Info GTK 2025: Panduan Lengkap untuk Guru

Saturday, 2 August 2025 - 10:23 WIB

Panduan Lengkap Cara Masuk Info GTK: Cek Data dan Tunjangan Guru dengan Mudah

Friday, 1 August 2025 - 17:51 WIB

Apa Itu Abolisi dan Bagaimana Kekuasaan Presiden Ini Bisa Menghentikan Proses Hukum?

Berita Terbaru