Nasib Sritex Diujung Tanduk: Kritis Bahan Baku hingga Liburkan 2500 Karyawan

- Redaksi

Sunday, 17 November 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karyawan Sritex saat bekerja (Dok. Ist)

Karyawan Sritex saat bekerja (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kini menghadapi masalah besar terkait persediaan bahan baku yang diperkirakan hanya akan cukup untuk tiga minggu ke depan.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran perusahaan mengenai kelangsungan operasionalnya, serta dampaknya terhadap tenaga kerja, dengan kemungkinan semakin banyak karyawan yang harus diliburkan jika masalah ini tidak segera teratasi.

Iwan S. Lukminto, Presiden Komisaris Sritex, menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk memberikan gaji kepada pekerja yang diliburkan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“(Pekerja/buruh) yang diliburkan tetap kita gaji, dan kita sebenarnya ini mengharapkan bahwa keberlangsungan harus cepat dijalankan, supaya yang diliburkan ini tetap bisa bekerja lagi seperti biasa begitu. Keberlangsungan usaha ini adalah pokok ya dalam menunggu bridging dalam menunggu kasasi,” kata Iwan saat Konferensi Pers di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jakarta, Rabu lalu dikutip Minggu (17/11/2024).

Baca Juga :  Adik Raffi Ahmad Gugat Cerai Sang Suami, Ini Jadwal Sidangnya

Namun, dia juga meminta agar proses appraisal yang sedang berlangsung dapat segera diselesaikan, dengan harapan adanya dukungan dari pihak kurator dan hakim pengawas, sehingga operasional perusahaan dapat berjalan lancar dan karyawan yang diliburkan dapat kembali bekerja.

“Jadi memang hakim pengawas dan kurator ini yang kita harapkan menjadi support keberlangsungan usaha, ini yang paling penting. Kondisi bahan baku yang tersisa (hanya untuk) tiga minggu lagi, ini memang harus kita jaga terus. Jadi ini sangat penting, sangat crucial disitu. Kalau ada keberlangsungan usaha bisa datang, nah itu. Jadi kuncinya di keberlangsungan usaha ya,” ungkapnya.

Iwan menjelaskan bahwa stok bahan baku Sritex saat ini berada pada titik kritis. Jika proses appraisal yang tengah dilakukan oleh kurator tidak segera rampung, hal ini berisiko mengganggu kelangsungan operasional perusahaan.

Baca Juga :  Kelas Pindah ke Senayan, BEM Kema Unpad Tuntut Hal Ini!

Ia menambahkan, bahan baku yang ada hanya cukup untuk tiga minggu ke depan.

“Jadi ini ada proses going concern yang harus cepat diputuskan oleh hakim pengawas. Karena ini akan membantu kami dalam keberlangsungan. Bila itu ada, kita kembali lagi. Jadi ketersediaan bahan baku ini sekarang kekuatannya sampai tiga minggu ke depan. Jadi ini kalau tidak ada going concern atau daripada keberlangsungan itu, itu malah jadi ancaman. Ancaman PHK juga ada,” ucap dia.

Jika proses tersebut tak kunjung selesai, kemungkinan besar jumlah karyawan yang diliburkan akan bertambah.

Saat ini, Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawannya, dan Iwan khawatir jumlah tersebut akan meningkat jika tidak ada keputusan dari kurator dan hakim pengawas terkait kelanjutan usaha.

Baca Juga :  Hasil Visum Kedua Lolly Keluar, Nikita Mirzani Meradang

Oleh karena itu, Iwan sangat mengharapkan adanya kejelasan dan dukungan cepat dari pihak kurator.

Ketika ditanya mengenai kapan proses appraisal akan selesai, Iwan mengungkapkan ketidakpastian, sambil menilai bahwa kurator yang menangani proses tersebut masih kurang berpengalaman.

“Nah itu yang harus ditanyakan oleh kurator, jadi dia kan tidak profesional disitu ya, dia masih junior saya lihat ya, jadi itu punya kualifikasi yang kita lihat masih kurang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah
Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya
KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate
VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah
Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!
Hasil Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Resmi Diumumkan, Ini Link dan Jadwal Selanjutnya
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025: Mengacu UMP dan Tunjangan Proporsional

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 16:56 WIB

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 September 2025 - 11:04 WIB

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Wednesday, 17 September 2025 - 16:53 WIB

Pemerintah Siap Matangkan Program Magang Bergaji UMP untuk Fresh Graduate

Tuesday, 16 September 2025 - 17:28 WIB

VIRAL! Kepala Sekolah di Prabumulih Dipecat Usai Menegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah

Tuesday, 16 September 2025 - 14:45 WIB

Klaim PLN Bagikan Token Gratis September 2025 Adalah Hoaks, Waspada Penipuan!

Berita Terbaru

Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia

Berita

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

Thursday, 18 Sep 2025 - 16:56 WIB

Langkah-Langkah Cek BSU dengan NIK

Berita

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

Thursday, 18 Sep 2025 - 11:04 WIB

Huawei Pura 80 Pro

Teknologi

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Thursday, 18 Sep 2025 - 10:23 WIB